Nilai-nilai pendidikan tauhid dalam Serat Wirid Hidayat Jati karya R. Ng Ranggawarsita
Munir, Misbakhul (2010) Nilai-nilai pendidikan tauhid dalam Serat Wirid Hidayat Jati karya R. Ng Ranggawarsita. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
3103294_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (699kB) | Preview
3103294_Bab 1.pdf - Accepted Version
Download (62kB) | Preview
3103294_Bab 2.pdf - Accepted Version
Download (111kB) | Preview
3103294_Bab 3.pdf - Accepted Version
Download (112kB) | Preview
3103294_Bab 4.pdf - Accepted Version
Download (149kB) | Preview
3103294_Bab 5.pdf - Accepted Version
Download (11kB) | Preview
3103294_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (19kB) | Preview
Abstract
Tauhid (pengesaan terhadap Allah SWT) merupakan hal yang paling mendasar dalam agama Islam, karena tauhid merupakan inti dari semua ajaran akidah maupun syari’ah Islam. Aplikasi dan Implementasi dari tauhid adalah akhlak. Maka terasa tepatlah ketika ada ayat “inna maa bu’itstu li utammia makarimal akhlaq”. Akhlak terpuji atau makarimal akhlak itu bisa terjadi atau terwujud andai ajaran tauhid itu sudah mampu tertanam dengan baik terhadap pribadi seseorang. Nilai-nilai pendidikan tauhid ini bisa ada dimana saja termasuk dalam cerita atau sastra.
Ronggowarsito atau Bagus Burhan adalah seorang pujangga terkenal dari Surakarta. Darah bangsawan dan seni memang mengalir dari keluarganya. Sebagai seorang pujangga ia terkenal hingga negeri Belanda. Selain ‘Serat Kalatidha” yang merupakan jangka atau ramalan mengenai ‘zaman edan’, banyak karya sastranya yang terkenal. Salah satu diantaranya adalah “serat wirid hidayat jati” yang telah penulis teliti nilai-nilai pendidikan tauhid di dalamnya.
Tentunya dalam melakukan penelitian ini, penulis terlebih dahulu membedah serat wirid itu sendiri untuk kemudian dipilah dengan berbagai metode, diantara metode hermeneutika hingga penelusuran unsur intrinsik. Setelah itu dianalisis berbagai pendidikan tauhid yang ada dalam serat tersebut.
Setelah melakukan penelitian baru penulis ketahui bahwa Ronggowarsito dalam serat wirid yang berbentuk jarwa (prosa) ini, memakai dua sudut pandang (point of view) yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. Sudut pandang orang pertama ini baru diketahui ketika ia memakai sandiasma (penyamaran nama) dalam candra sengkala : rong songga warga sinuta. Nama samaran yang dipakai dalam serat ini adalah Kiyahi Muhammad Sirollah Kedhung Kol.
Kemudian setelah dianalisis ternyata dalam serat ini Ronngowarsito menjabarkan dengan cukup jelas mengenai pendidikan tauhid, proses pengajarannya serta penejelasannya. Hampir rata-rata keterangan dari berbagai sumber kitab salaf. Sedang nilai-nilai pendidikan tauhid yang terkandung dalam serat ini adalah nilai pendidikan tauhid rububiyah, nilai pendidikan tauhid uluhiyah dan nilai asma’ dan sifat. Mengenai tapa-laku atau ritual-ritual dalam serat ini, meski penulis belum bisa menilai atau mengkategorikan manekung, lelaku atau wirid yang ada didalamnya sebagai pendidikan tauhid ubudiyah, tetapi manekung itu pada dasarnya tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Ahmad Muthohar, M.Ag.; Drs. Sajid Iskandar |
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Tauhid; Budaya Jawa |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.21 God and spiritual beings > 297.211 God / Allah 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Agus Sopan Hadi |
Date Deposited: | 30 Dec 2014 09:49 |
Last Modified: | 30 Dec 2014 09:49 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3177 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year