Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode STAD berbasis mind mapping pada kelas XI IPA 1 di MAN Babakan Tegal dan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran biologi dengan menggunakan metode STAD berbasis mind mapping terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA 1 di MAN Babakan Tegal pada materi alat indra manusia.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Eksperimental ialah suatu penyelidikan ilmiah yang menuntut peneliti memanipulasi dan mengendalikan satu atau lebih variabel bebas serta mengamati variabel terikat, untuk melihat perbedaan yang sesuai dengan manipulasi variabel-variabel bebas tersebut. Desain eksperimen dalam penelitian ini yaitu true experimental design. Bentuk design true experimental dalam penelitian ini adalah pretest-postest control group design.
Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui dua cara, yaitu “Purposive sampling” untuk memilih dua kelas dari empat kelas dari populasi dan random sampling untuk pemberian perlakuan pada kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2, karena kedua kelas ini mempunyai kemampuan yang berbeda antara siswa yang satu dengan siswa yang lain dan mempunyai rata-rata kelas yang hampir sama. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi untuk untuk mendapatkan daftar nama siswa yang termasuk dalam populasi penelitian. Selain itu juga menggunakan metode tes (multiple choice tes) untuk mendapatkan data hasil belajar pada materi alat indra manusia. Serta menggunakan metode observasi untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran, baik itu diskusi, presentasi, maupun mengajukan pertanyaan.
Sebelum diberi perlakuan, kedua kelas diuji keseimbangannya dengan uji normalitas dan homogenitas dengan menggunakan data nilai hasil ulangan pre-test. Kemudian kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda yakni kelas eksperimen menggunakan metode STAD berbasis mind mapping, sedangkan kelas kontrol mmenggunakan pembelajaran ceramah. Berdasarkan rata-rata nilai hasil belajar kelompok eksperimen, maka diperoleh pre-tes adalah 56,72 dan post-test adalah 81,50 dan rata-rata nilai hasil belajar kelompok kontrol, maka diperoleh pre-test adalah 57,73 dan post test adalah 77,83. Sehingga diketahui ada perbedaan hasil belajar antara metode mind mapping dengan pembelajaran ceramah.
Berdasarkan perhitungan uji-t dengan taraf signifikasi 5%, maka diperoleh thitung = 2,042 sedangkan ttabel = 1,67. Karena thitung > ttabel, berarti hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran biologi pada materi alat indra manusia yang diajarkan metode STAD berbasis mind mapping lebih efektif daripada model pembelajaran ceramah. Efektifitas ini ditinjau dari hasil belajar siswa dan hasil prosentase rekapitulasi nilai observasi.