Umar Bin Khattab merupakan khalifah kedua yang menggantikan peran Abu Bakar dalam memimpin umat Islam setelah beliau wafat. Umar Bin Khattab memiliki keistimewaan tersendiri dalam memimpin umatnya. Bahkan beliau terkenal karismatik pada masa kepemimpinannya. Semenjak menjadi khalifah hidup beliau sangat sederhana meski pun kaya raya. Beliau hendak memberikan teladan yang baik bagi kaum muslimin tentang konsep jabatan, harta dan zuhud seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah S.A.W. Hal ini seperti yang diceritakan dalam film “Omar” episode 22-25, pada film tersebut menceritakan perjalanan hidup Umar bin Khattab sejak muda sampai wafat yang sarat dengan karisma kepemimpinan dan pesan-pesan moral. Film “Omar” memberikan gambaran kepada para pemimpin, bahwa tidak mudah mengajak seseorang untuk melakukan kebaikan, menjalankan perintah dan menjauhi larangan-laranganNya.
Episode 22-25 dalam film “Omar” merupakan visualisasi yang menarik bagi penulis untuk diteliti sebab pada episode ini peran Umar bin Khattab menunjukkan betapa terlihat karismanya beliau sebagai seorang pemimpin yang berhasil memimpin rakyatnya dengan penuh tanggung jawab dan kasih sayang.
Penelitian ini menggali data tentang bagaimana visualisasi karisma kepemimpinan Umar Bin Khattab dalam film “Omar” episode 22-25 yang memusatkan pada aspek karisma kepemimpinan Umar Bin Khattab dalam memimpin rakyatnya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi.
Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa visualisasi karisma kepemimpinan Umar Bin Khattab dalam film “Omar”episode 22-25 dijelaskan dalam setiap episode yang terdapat pada narasi film “Omar” dari setiap adegan. Episode 22-25 peran Umar Bin Khattab yang ditampilkan dalam film menunjukkan adanya karakter seorang pemimpin yang mampu memimpin umat Islam secara keseluruhan, yaitu adanya sifat Umar yang adil dan jujur dalam memimpin rakyatnya. Hal ini terlihat pada episode 22 dan 24 diawal Beliau diangkat menjadi khalifah sampai beliau memimpin rakyatnya. Kemudian pada episode 23 dan 25 visualisasi karisma kepemimpinan Umar terlihat lebih bijaksana dalam menghadapi masalah yang dihadapi kaum muslimin saat itu. Bahkan Umar memiliki pemikiran yang berpandangan luas serta tidak fanatik dalam mengambil setiap keputusan untuk menyelesaikan urusan kaum muslimin.