Peneliitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan persepsi anggota ‘Aisyiyah Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah tentang tayangan infotainment Insert di Trans TV. Jenis penelitian ini kualitatif, sedangkan spesifikasi penelitian deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah anggota ‘Aisyiyah Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah, dan juga anggota ‘Aisyiyah yang merangkap sebagai pengurus. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam, observasi, dan teknik dokumentasi. Sedangkan untuk pengambilan sample dilakukan secara purposive sampling, lalu dianalisis menggunakan model interaktif dengan kegiatan pokok: mengumpulkan data, melakukan reduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 17 responden anggota ‘Aisyiyah Kabupaten Purbalingga, 15 responden berpendapat bahwa Insert termasuk tayangan yang tidak memberikan manfaat bagi pemirsanya karena mengandung unsur gossip dan termasuk ghibah. Selain itu menonton Infotainment juga dapat berdampak buruk bagi masyarakat karena sedikit demi sedikit dapat mengubah pola pikir, karakter dan tingkah laku masyarakat. Meskipun ada sebagian anggota yang sering menyaksikan tayangan tersebut akan tetapi, menganggap bahwa Insert tetap memiliki pengaruh negatif terhadap pemirsanya. Selain dari penyajiannya yang membicarakan aib para artis,membesar-besarkan masalah daan sebagainya.
Selebihnya dua responden ‘Aisyiyah Kabupaten Purbalingga menganggap bahwa Infotainment Insert berdampak positif atau negatifnya tergantung dari individu masing-masing. Kedua responden tersebut menyarankan agar masyarakat harus pandai memilah tayangan yang patut ditonton.
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi anggota ‘Aisyiyah Kabupaten Purbalinga tentang tayangan infotainment Insert di Trans TV termasuk tayangan yang negatif, ghibah dan tidak bermanfaat, sebaiknya tidak ditonton karena tidak mengandung unsur pendidikan.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi masyarakat agar memilih tayangan televisi yang benar-benar bermanfaat. Selanjutnya bagi pihak manajemen pertelevisian juga harus memperhatikan efek dari acara-acara yang ditayangkan, jangan hanya sebagai ajang bisnis belaka, akan tetapi dampaknya juga harus diperhatikan.