Tunjangan merupakan salah satu elemen yang krusial, artinya elemen ini tak jarang menjadi pemicu konflik di dalam perusahaan. Bahkan hampir semua konflik dipicu oleh ketidak puasan karyawan terhadap perusahaan. Dampak yang ditimbulkan adalah menurunnya angka produktivitas dan terganggunya proses produksi. Oleh karena itu perlu adanya satu alternatif yang bisa dijadikan dasar agar hubungan antara karyawan dan perusahaan bisa terjalin secara harmonis, karena dengan terciptanya suasana yang kondusif dalam perusahaan, maka proses produktivitas juga akan berjalan dengan lancar. Ada beberapa faktor yag mempengaruhi produktivitas, salah satunya adalah motivasi, beberapa perusahaan mengaplikasikan motivasi dalam beberapa bentuk, salah satunya dapat diwujudkan dengan bentuk pemberian tunjangan. Pemberian tunjangan diharapkan dapat memotivasi para karyawan agar supaya karyawan dapat bekerja dengan semaksimal mungkin dan karyawanpun merasa dihargai oleh perusahaan.
Penilitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dimana terdapat dua variabel yaitu tunjangan sebagai variabel bebas (independent) dan produktivitas sebagai variabel terikat (dependent), dengan menggunakan sember data diantara data primer, sekunder, populasi dan sampel. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, menyebar angket (kuesioner) kepada sejumlah responden dan dokumentasi data atau variabel yang berupa catatan-catatan, buku dan sebagainya.
Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh karyawan pada Cabang KJKS BINAMA di Semarang, yang meliputi Kantor Pusat KJKS BINAMA Semarang, Kantor Cabang Tlogosari, Kantor Cabang Ngaliyan, dan Kantor Cabang Ungaran yang berjumlah 45 karyawan. Teknik sampling yang digunakan adalah Sampling Purposive, dimana penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, sampel sumber datanya adalah karyawan yang mendapatkan tunjangan, karena tidak semua karyawan mendapatkan tunjangan, maka digunakanlah teknik Sampling Purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang telah diuji cobakan terlebih dahulu dan diuji validitas serta uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi sederhana, uji normalitas, uji t, uji R2.
Hasil analisis regresi memperoleh persamaan: Y=2,178+0,490 yang artinya produktivitas karyawan dipengaruhi oleh tunjangan. Hasil analisis regresi juga memperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,228, ini berarti 22,8% variabel produktivitas karyawan dipengaruhhi oleh variabel tunjangan. Sisanya sebesar 77,2% dijelaskan oleh variabel lain.
Variabel tunjangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada KJKS BINAMA Semarang. Hal ini terbukti dari hasil uji t hitung sebesar 3,093 dengan tingkat signifikan sebesar 0,004. Nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,000-0,05) maka dengan demikian H0 ditolak dan menerima H1. Jadi dapat dikatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara pengaruh tunjangan terhadap produktivitas kerja karyawan.
Dalam penelitian ini variabel tunjangan memberikan sumbangan efektif 22,8% terhadap produktivitas kerja karyawan dan sisanya 77,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Ini menunjukkan bahwa tunjangan memberikan pengaruh dominan terhadap produktivitas karyawan.