Konsep pendidikan akhlak menurut Hasan al Banna dalam risalah ta’alim
Isniyatun, Isniyatun (2014) Konsep pendidikan akhlak menurut Hasan al Banna dalam risalah ta’alim. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.
093111054_coverdll.pdf - Cover Image
Download (1MB) | Preview
093111054_bab1.pdf - Accepted Version
Download (363kB) | Preview
093111054_bab2.pdf - Accepted Version
Download (363kB) | Preview
093111054_bab3.pdf - Accepted Version
Download (789kB) | Preview
093111054_bab4.pdf - Accepted Version
Download (591kB) | Preview
093111054_bab5.pdf - Accepted Version
Download (81kB) | Preview
093111054_bibliografi.pdf - Bibliography
Download (106kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini membahas tentang studi tokoh. Kajiannya dilatarbelakangi oleh pemikiran Hasan al Banna tentang konsep pendidikan akhlak. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana konsep pendidikan akhlak menurut Hasan al Banna yang kajiannya terdapat dalam Risalah Ta’alim.
Berdasarkan data-data yang terkumpul dalam bentuk deskripsi (tulisan), maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan pendekatan studi tokoh, di mana peneliti mengkaji pemikiran Hasan al Banna baik itu persoalan-persoalan, situasi atau kondisi yang mempengaruhi pemikirannya. Selanjutnya peneliti menggunakan metode pengumpulan data dengan metode dokumentasi, metode ini digunakan untuk mengumpulkan data berupa buku-buku yang dapat dijadikan sebagai informasi atau melengkapi data-data penulis, baik data primer maupun skunder sebagai sumber data yang dapat dimanfaatkan untuk menguji dan menafsirkan. Setelah itu dianalisis dengan metode analisis interpretasi, metode ini digunakan untuk menyelami isi buku, untuk setepat mungkin mampu mengungkap arti dan makna uraian yang disajikan. Selainitu digunakan pula metode analisis isi (content analisys), yang digunakan untuk mengungkap isi sebuah buku yang menggambarkan situasi peneliti dan masyarakat pada waktu buku itu ditulis.
Hasil penelitian bisa disimpulkan konsep pendidikan Akhlak menurut Hasan al Banna adalah bahwa seorang yang berakhlak Islami menurutnya harus memiliki sepuluh kriteria yakni qawwiy al jism (kuat fisiknya), matin al khuluq (kokohnya akhlak), mutsaqqaf al fikr (luas wawasan), qadir ala al kasbi (mampu mencari penghidupan), salim al aqidah (benar akidahnya), shahih al ibadah (benar ibadahnya), mujahid li nafsih (mujahadah terhadap diri sendiri), harish ala alwaqtih (perhatian terhadap waktu), munadhdhom fi syuunih (teratur urusannya), nafi’ li ghoirih (bermanfaat bagi orang lain). Konsep tersebut merupakan perwujudan seorang muslim yang shalih individual maupun sosial yakni meliputi keshalihan terhadap Allah, keshalihan terhadap diri sendiri dan kesalahan terhadap sesama. Kriteria tersebut mengupayakan seorang muslim untuk hidup dengan segenap eksistensi manusia yang dimiliki yang berupa akal dan hati, maupun rohani dan jasmani.
Dalam pembentukan pribadi yang berakhlak Islami al Banna menggunakan empat metode yakni pertama metode pemahaman dengan memahami pokok-pokok akhlak yang terdapat dalam Al Qur’an, al hadits, sirah Nabi maupun sirah salafu shalih. Kedua metode pembiasaan, akhlaka Islami dibiasakan dengan hal-hal terpuji berupa memiliki wirid harian membaca Al Qur’an sehari mimimal satu juz, membiasakan diri dalam keadaan berwudhu’, memperbaiki kualitas shalat dan membiasakan berjamaah di Masjid, memperbarui taubat dan istighfar, dan dengan muraqabatullah. Ketiga metode fungsional, dalam hal ini al Banna mengarahkan seorang muslim agar senantiasa bermujahadah dalam menahan hawa nafsu. Dan yang keempat refleksi perilaku, dilaksanakan dengan merutinkan bermuhasabah yang mengupayakan seorang muslim memperbaiki diri karena mengetahui kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat. Dalam konsep akhlaknya Hasan al Banna mengedepankan sikap toleran yang mengarah pada persatuan umat Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Nasirudin, M.Ag |
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan akhlak; Hasan al Banna; risalah ta’alim |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.56 Specific moral issues 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Arman Khairon |
Date Deposited: | 18 Mar 2015 03:02 |
Last Modified: | 18 Mar 2015 03:02 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3707 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year