Makna tradisi Rebo Wekasan di Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal
Khakim, Fatkhul (2014) Makna tradisi Rebo Wekasan di Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
084111002_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (622kB) | Preview
084111002_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (272kB) | Preview
084111002_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (378kB) | Preview
084111002_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (832kB) | Preview
084111002_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (519kB) | Preview
084111002_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (194kB) | Preview
084111002_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (222kB) | Preview
Abstract
Tradisi merupakan suatu bentuk upacara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat dan tradisi sudah menjadi budaya yang sulit untuk dihilangkan terutama bagi masyarakat Jawa. Serta melestarikan warisan nenek moyang secara kolektif dalam bentuk acara tradisi Rebo Wekasan yaitu Rebo terakhir di bulan Safar yang dianggap sebagai hari paling naas (sial) tradisi rebo wekasan dilaksanakan untuk menolak bala’ (mara bahaya).
Adapun maksud dan tujuan pokok dari tradisi Rebo Wekasan adalah untuk menghindari mara bahaya yang datang di hari Rabu yaitu dengan melaksanakan pengajian akbar, pembacaan ayat suci al-Quran, pembacaan teks al-Barzanji, pembacaan kital Dala’il, pembacaan kitab Jausan, dan melaksanakan tahlilan, agar terhindar dari segala mara bahaya. Dengan demikian maka penyakit, mara bahaya tidak akan pernah datang. Karena itu, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah sejarah dan praktek tradisi Rebo Wekasan dalam masyarakat Suradadi. Sedangkan penelitian yang penulis lakukan difokuskan pada pandangan atau persepsi masyarakat terhadap tradisi Rebo Wekasan di Kecamatan Sueadadi Kabupaten Tegal.
Adapun metode yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan dengan pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Sumber data yang digunakan adalah para informan baik yang terlibat maupun yang dianggap mengerti tentang tradisi tersebut, yaitu para tokoh masyarakat serta buku-buku yang menunjang dalam penelitian tersebut. Sedangkan metode analisis data dengan menggunakan metode kualitatif.
Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pandangan masyarakat terhadap tradisi Rebo Wekasan di Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal secara umum, masyarakat bisa menerima adanya tradisi Rebo Wekasan tersebut. Kalangan masyarakat ini beralasan bahwa tradisi Rebo Wekasan ini adalah sebagai do’a, sarana bersedekah, memohon keselamatan hidup, dan sebagai lambang kemenangan bagi umat islam.
Adapun saran yang bisa penulis sampaikan terkait dengan tradisi Rebo Wekasan adalah terus dibina dan dilestarikan tradisi Rebo Wekasan. Dalam pelaksanaannya, acara tradisi Rebo Wekasan pada masyarakat hendaknya konsisten dalam mewujudkan sikap dan tingkah laku yang baik, dengan tujuan kegiatan tersebut tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. H. M. Mukhsin Jamil, M.Ag.; Rokhmah Ulfah, M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Rebo Wekasan; Islam dan Budaya Jawa |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.39 Other Practices (Incl. Halal Food, Syirik, Munafiq) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 06 Apr 2015 03:44 |
Last Modified: | 13 Jun 2021 00:49 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3844 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year