Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan motivasi belajar matematika peserta didik kelas VII MTs Uswatun Hasanah Mangkang Semarang, khususnya pada materi himpunan melalui pembelajaran dengan model Cycle 5-E.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada 9 Januari sampai 13 Pebruari 2012. Tindakan dilaksanakan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan,pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran Learning Cycle 5E dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VII MTs Uswatun Hasanah Mangkang Semarang terdiri dari 5 tahap pembelajaran yaitu: (1) tahap engagement yang menekankan pada pemberian materi apersepsi dan pengetahuan awal peserta didik; (2) tahap exploration yang menekankan pada optimalisasi diskusi kelompok; (3) tahap explanation yang menekankan pada kemampuan peserta didik dalam mempresentasikan atau mengungkapkan hasil pemikiran mereka; (4) tahap elaboration yang menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah;(5) tahap evaluation yang menekankan pada pemberian soal untuk mengetahui bagaimana hasil belajar yang dicapai peserta didik. Aspek-aspek motivasi belajar tersebut adalah: (1) Ketekunan dalam menghadapi tugas; (2) Keuletan dalam menghadapi kesulitan; (3) Dorongan untuk berprestasi; (4) Ingin mengalami lebih jauh materi yang dipelajari; (5) Usaha untuk berprestasi; (6) Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah matematika; (7) Senang dan rajin, penuh semangat dan tidak cepat bosan dengan tugas-tugas rutin; (8) Dapat mempertanggung jawabkan pendapat-pendapatnya; (9) Mengejar tujuan jangka panjang; (10) Senang menyelesaikan soal.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa ada peningkatan motivasi belajar peserta didik kelas VII MTs Uswatun Hasanah Mangkang Semarang setelah mengikuti pembelajaran dengan model Cycle 5-E. Hal ini ditunjukkan dari peningkatan persentase masing-masing aspek berturut-turut sebesar 22,76%, 20,54%, 26,78%, 19,86%, 16,07%, 19,94%, 14,58%, 29,91%, 11,61% 15,62%.
Guru diharapkan mampu menerapkan model pembelajaran Cycle 5-E pada materi himpunan, karena terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik, model pembelajaran ini juga bisa diterapkan untuk materi pelajaran yang lain.