Skripsi ini membahas hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana konsep diri siswa kelas VIII MTs. Riyadlotul Ulum Kunir Kec. Dempet Kab. Demak tahun pelajaran 2013/2014. 2) Bagaimana prestasi belajar siswa kelas VIII di MTs. Riyadlotul Ulum Kunir Kec. Dempet Kab. Demak tahun pelajaran 2013/2014. 3) Apakah ada hubungan antara konsep diri terhadap prestasi belajar IPA Terpadu siswa kelas VIII MTs. Riyadlotul Ulum Kunir Kec. Dempet Kab. Demak tahun pelajaran 2013/2014.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik analisis korelasional. Subjek penelitian sebanyak 44 responden, menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data menggunakan angket untuk menjaring data konsep diri siswa (variabel X) dan menggunakan dokumen untuk menjaring nilai akhir semester prestasi belajar IPA Terpadu Siswa (variabel Y).
Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis korelasional selanjutnya teknik statistik, pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis Products momen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 Dari variabel X (konsep diri siswa), dapat diketahui dari hasil penelitian adalah Untuk konsep diri siswa, kategori “kurang” lebih dominan, yaitu yang mendapat nilai antara 51 – 65 sebanyak 23 siswa. 2. Dari variabel Y (prestasi belajar. IPA terpadu siswa kelas VIII MTs Riyadlotul UlumKunir), dapat diketahui dari hasil penelitian adalah untuk hasil prestasi belajar IPA Terpadu di sekolah, kategori “kurang” lebih dominan, yang mendapat nilai antara 75 – 81 sebanyak 36 siswa.Uji hipotesis dengan rumus korelasi product moment yang dilanjutkan dengan koefisien determinasi. Dari perhitungan diperoleh r = 0 dalam kategori kuat dan KP = 44,47 % Artinya variabel X (konsep diri) memberikan kontribusi terhadap variabel Y (prestasi belajar. IPA terpadu siswa kelas VIII MTs Riyadlotul Ulum Kunir tahun 2013/2014) sebesar 44,47% dan sisanya 55,53% ditentukan oleh variabel lain. Selanjutnya, untuk menguji signifikansi antara variabel X dan variabel Y, maka dilakukan penghitungan dengan uji t. Setelah dilakukan penghitungan terhadap uji t, diperoleh thitung = 5,870. Kemudian, nilai thitung tersebut di konsultasikan terhadap nilai ttabel 5% = 1,684 dan nilai ttabel 1% = 2,423. Berdasarkan hal tersebut, dapat dijelaskan bahwa thitung ttabel baik pada taraf signifikansi 1% maupun 5% yang besarnya (5,870 > 2,423) dan (5,870 > 1,684). Ha diterima dan Ho ditolak. Ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan prestasi belajar IPA terpadu siswa kelas VIII MTs. Riyadlotul Ulum Kunir tahun 2013/2014. Penelitian ini diharapkan akan menambahi bahan informasi dan masukan bagi para civitas akademia, terutama mahasiswa Tarbiyah sebagai calon guru untuk memberi dorongan kepada siswanya agar mempunyai konsep diri yang baik.