Skripsi ini membahas penerapan nilai agama Islam pada pendidikan anak prasekolah. Kajian skripsi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan agama Islam sejak usia dini sebagai dasar pengembangan kepribadian anak. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan (1) Bagaimanakah desain kurikulum di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Nurul Qomar?, (2) Bagaimanakah pelaksanaan penerapan nilai agama Islam di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang?, (3) Apa sajakah faktor yang menghambat dan mendukung penerapan nilai agama Islam di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang ?, (4) Hasil seperti apakah yang dicapai pada penerapan nilai agama Islam di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang ?. Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang. Di tempat tersebutlah dijadikan sebagai sumber data untuk mendapatkan deskripsi mengenai realita penerapan pendidikan agama Islam pada anak prasekolah. Semua data dianalisis dengan pendekatan fenomenologi dan analisis deskriptif.
Kajian ini menunjukkan bahwa (1) Desain kurikulum menggunakan kurikulum KTSP dan muatan lokal yang berbasis agama Islam (kurikulum agama). (2) Pelaksanaan penerapan nilai agama Islam dilakukan secara menyeluruh dimulai dari kegiatan kedisiplinan berbaris, kegiatan awal pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran dan kegiatan penutup dengan menggunakan metode pembiasaan, metode keteladanan, metode kisah, metode nasehat dan metode bermain. (3) Faktor yang menghambat penerapan nilai agama Islam diantaranya karena perbedaan karakteristik peserta didik, kurangnya waktu pembelajaran dan sarana prasarananya. Sedangkan faktor yang mendukung diantaranya minat dari orang tua yang mengharapkan anak memahami agama Islam sejak dini dan upaya pendidik yang sabar, penuh kasih sayang mendidik dan mengarahkan peserta didik. (4) Penerapan nilai agama Islam membentuk kepribadian anak yang Islami serta memiliki pengetahuan keagamaan yang baik
Beberapa hal yang telah diuraikan diatas tidak akan ada maknanya, manakala tidak didukung oleh pendidik, orang tua serta masyarakat dengan penuh kesadaran untuk menerapkan.