Analisis Pembelajaran Fisika pada Kelas Unggulan di SMAN 2 Kudus Tahun Ajaran 2011/2012
Amalina, Nurbaiti (2012) Analisis Pembelajaran Fisika pada Kelas Unggulan di SMAN 2 Kudus Tahun Ajaran 2011/2012. Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.
083611022_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (1MB) | Preview
083611022_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (39kB) | Preview
083611022_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (190kB) | Preview
083611022_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (43kB) | Preview
083611022_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (317kB) | Preview
083611022_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (16kB) | Preview
083611022_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (21kB) | Preview
Abstract
Pada skripsi ini, peneliti membahas pembelajaran fisika pada kelas unggulan di SMAN 2 Kudus. Pada umumnya peserta didik menganggap momok mata pelajaran fisika karena penyampaiannya tidak pernah lepas dari yang namanya rumus, sehingga mengakibatkan suasana menjadi jenuh. Hal ini berbeda dengan peserta didik kelas unggulan di SMAN 2 Kudus. Pada SMAN 2 Kudus ini terdapat sebuah kelas unggulan dimana kelas tersebut merupakan hasil piloting project dalam kerjasama antara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Kudus dengan Yayasan Surya Institut. Kelas tersebut didirikan untuk mencetak kader-kader peneliti muda di bidang MIPA sehingga dapat mengikuti olimpiade. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Bagaimana pembelajaran fisika pada kelas unggulan di SMAN 2 Kudus? Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian lapangan yang dilaksanakan di SMAN 2 Kudus. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan yang paling mendasar antara kelas unggulan dengan kelas regular adalah mengenai materi MIPA yang dipercepat selama dua tahun. Pembelajaran fisika di kelas unggulan menggunakan beberapa metode, diantaranya metode ceramah, metode resitasi, metode latihan, metode eksperimen, metode tanya jawab, metode team teaching dan metode demonstrasi. Pada saat mengerjakan tugas menggunakan metode Gasing yang diperkenalkan oleh Prof. Yohanes Surya, P. hD, utamanya pada materi mekanika. Agar pembelajaran tidak jenuh maka tidak hanya menggunakan pembelajaran langsung tetapi juga kooperatif seperti jigsaw, dan digunakan juga tutor sebaya. Masalah belajar yang muncul (dismotivation) ditangani dengan beberapa pendekatan, seperti individu, kelompok, variasi, edukatif, dan kebermaknaan. Bagi guru mengajar di kelas unggulan merupakan tantangan sehingga dibutuhkan persiapan yang lebih matang dengan browsing soal-soal dan materi serta buku-buku induk fisika. Untuk mengontrol belajar mereka, diadakan rapat evaluasi triwulan. Agar dapat masuk di kelas tersebut, para calon peserta didik harus melalui beberapa tahapan tes. Selain itu juga pihak pendidik yang mengajar harus mengikuti seleksi yang diadakan Surya Institut. Pembelajaran yang dilakukan telah dipersiapkan dengan matang dan dapat menciptakan interaksi yang baik antara guru dan peserta didik sehingga peserta didik tidak sungkan bertanya bila mengalami kesulitan.
Dari hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi dan bahan masukan bagi mahasiswa, tenaga pendidik, peneliti, dan semua pihak yang membutuhkan terutama dilingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran Fisika; Kelas Unggulan |
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education 500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Tadris > 84203 - Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 03 Dec 2013 08:23 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 10:52 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/403 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year