Skripsi ini membahas tentang Kebijakan Pendidikan Pondok Pesantren Putri Al-Badi’iyah Kajen-Margoyoso-Pati Tahun Ajaran 2013/2014 Dalam Menjaga Tradisi Pendidikan dan Menyikapi Modernisasi Pendidikan, kajiannya dilatar belakangi oleh pelestarian tradisi pendidikan di pondok pesantren yang masih relevan untuk diterapkan di pondok pesantren di tengah perkembangan zaman, disamping itu pondok pesantren juga dihadapkan oleh gencarnya arus modernisasi pendidikan yang melibatkan pondok pesantren untuk ikut serta dalam menyikapi modernisasi pendidikan dalam menjaga eksistensi pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjawab permasalahan: (1) Peranan pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Badi’iyah terhadap penetapan kebijakan pendidikan Pondok Pesantren Putri Al-Badi’iyah Kajen-Margoyoso-Pati tahun ajaran 2013/2014 dalam menjaga tradisi dan menyikapi modernisasi pendidikan (2) Bentuk kebijakan pendidikan Pondok Pesantren Putri Al-Badi’iyah Kajen-Margoyoso-Pati tahun ajaran 2013/2014 dalam menjaga tradisi pendidikan (3) Bentuk kebijakan pendidikan Pondok Pesantren Putri Al-Badi’iyah Kajen-Margoyoso-Pati tahun ajaran 2013/2014 dalam menyikapi modernisasi pendidikan (4) Mengapa Pondok Pesantren Putri Al-Badi’iyah Kajen-Margoyoso-Pati pada tahun ajaran 2013/2014 tetap menjaga tradisi pendidikan disamping melakukan modernisasi pendidikan?
Skripsi ini termasuk jenis penelitian kualitatif lapangan, studi tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Putri Al-Badi’iyah Kajen-Margoyoso-Pati. Selain dari pondok pesantren tersebut juga digunakan studi kepustakaan yang dijadikan sumber data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. selanjutnya analisis data dalam penelitian ini lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data. Analisis data selama di lapangan menggunakan analisis data deskriptif. Aktifitas dalam analisis datanya yaitu: pemaparan data, penyajian data, dan kesimpulan.
Dari hasil penelitian bahwa penetapan dan pelaksanaan Kebijakan Pendidikan yang ada di pondok pesantren dalam menjaga tradisi pendidikan dan menyikapi modernisasi pendidikan cukup baik, meliputi: (1) Peranan pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Badi’iyah terhadap penetapan kebijakan pendidikan Pondok Pesantren Putri Al-Badi’iyah Kajen-Margoyoso-Pati tahun ajaran 2013/2014 dalam menjaga tradisi dan menyikapi modernisasi pendidikan adalah sangatlah mutlak, artinya seluruh kebijakan pendidikan yang ada di pondok pesantren secara penuh berada pada kekuasaan Nyai Nafisah sebagai pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Badi’iyah. Lahir dari tradisi pesantren dan berkembang di tengah-tengah orang yang berfikir maju merupakan bekal Nyai Nafisah untuk menetapkan kebijakan pendidikan dalam rangka menjaga tradisi pesantren dan menyikapi modernisasi pendidikan. (2) Bentuk kebijakan pendidikan Pondok Pesantren Putri Al-Badi’iyah Kajen-Margoyoso-Pati tahun ajaran 2013/2014 dalam menjaga tradisi pendidikan adalah dengan tetap mempertahankan kitab kuning sebagai sumber belajar, penggunaan metode pembelajaran sorogan dan bandongan, kepemimpinan pengasuh pesantren yang bersifat satu arah sehingga mengharuskan para santri untuk tunduk terhadap segala sesuatu yang telah dikehendaki oleh pengasuh, gotong royong antar santri, cara berpakaian yang sederhana, disiplin dalam segala kegiatan dan hidup hemat. (3) Bentuk kebijakan pendidikan Pondok Pesantren Putri Al-Badi’iyah Kajen-Margoyoso-Pati tahun ajaran 2013/2014 dalam menyikapi modernisasi pendidikan adalah bangunan dan kondisi fisik pondok pesantren yang semakin modern, sarana dan prasarana untuk menunjang proses pembelajaran, organisasi pondok pesantren yang dibentuk dalam rangka meningkatkan kualitas santri, kurikulum pendidikan yang memadukan kurikulum pesantren salaf yakni kajian kitab kuning dan penambahan sistem klasikal dalam proses pembelajaran seperti yang ada pada pondok pesantren modern, selain menggunakan metode pembelajaran yang masih bersifat tradisional yakni metode sorogan dan bandongan. Pondok pesantren menerapkan beberapa metode sebagai penunjang proses pembelajaran yakni: metode dialog (tanya jawab), metode lalaran, metode hafalan (tahfidz), metode diskusi (Bahtsul Masa’il), metode tutorial, dan metode perwalian. Pondok Pesantren Putri al-Badi’iyah juga memberikan bekal pengetahuan dan wawasan kepada para santri melalui beberapa kegiatan di berbagai bidang yaitu bidang pendidikan sosial kemasyarakatan, pendidikan olahraga dan kesehatan serta pendidikan keterampilan. (4) Alasan Pondok Pesantren Putri Al-Badi’iyah Kajen-Margoyoso-Pati pada tahun ajaran 2013/2014 tetap menjaga tradisi pendidikan disamping melakukan modernisasi pendidikan adalah berangkat dari kaidah sosial yakniالمحافظة على القديم الصالح والأخذ بالجديد الأصلح, bahwa dengan prinsip yang lentur tersebut, Pondok Pesantren Putri Al-Badi’iyah senantiasa mencoba terus terbuka terhadap segala bentuk modernisasi pendidikan yang bersifat positif dan membawa kemanfaatan disamping tetap berpegang teguh pada tradisi pesantren yang masih relevan di pondok pesantren.
Berdasarkan hasil penelitian diharapkan akan menjadi bahan informasi, motivasi, dan bahan masukan bagi kalangan pondok pesantren. Dan diharapkan menjadi bahan pengalaman bagi pondok pesantren untuk terus adaptif dan responsif terhadap laju roda perkembangan zaman tanpa meninggalkan ciri tradisionalisasinya dalam bidang pengajaran agama Islam melalui bedah kitab kuning sebagai sumber pembelajaran.