Studi komparasi hasil belajar matematika antara model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe TGT pada materi pokok persamaan kuadrat peserta didik kelas X semester I MA Al Asror Gunungpati Aemarang tahun pelajaran 2009/2010
Dul Rohim, Ahmad (2009) Studi komparasi hasil belajar matematika antara model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe TGT pada materi pokok persamaan kuadrat peserta didik kelas X semester I MA Al Asror Gunungpati Aemarang tahun pelajaran 2009/2010. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
3105026 _ Coverdll.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (118kB) | Preview
3105026 _ Bab 1.pdf - Accepted Version
Download (25kB) | Preview
3105026 _ Bab 2.pdf - Accepted Version
Download (223kB) | Preview
3105026 _ Bab 3.pdf - Accepted Version
Download (73kB) | Preview
3105026 _ Bab 4.pdf - Accepted Version
Download (103kB) | Preview
3105026 _ Bab 5.pdf - Accepted Version
Download (10kB) | Preview
3105026 _ Bibliography.pdf - Bibliography
Download (16kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan rata-rata hasil belajar matematika materi pokok persamaan kuadrat antara peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dengan peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan, dengan metode yang digunakan adalah kausal komparatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MA Al Asror Gunungpati Semarang Semester 1 tahun pelajaran 2009/2010, yang terdiri kelas X-A dengan jumlah peserta didik 36, kelas X-B dengan jumlah peserta didik 36, dan X-C dengan jumlah peserta didik 36. Jadi jumlah total populasi 108 peserta didik. Sampel penelitian ini adalah kelompok eksperimen 1 (TGT) dari kelas X-A sebanyak 36 peserta didik dan kelompok eksperimen 2 (STAD) dari kelas X-B sebanyak 36 peserta didik. Jadi banyaknya sampel seluruhnya adalah 72 peserta didik diperoleh dengan cara cluster sampling cara undian.
Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dan tes. Metode dokumentasi dari nilai ulangan matematika (data awal) pada materi pokok sebelum persamaan kuadrat digunakan untuk uji keseimbangan. Sedangkan metode tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar matematika pada materi pokok persamaan kuadrat kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis statistik uji perbedaan rata-rata kelas eksperimen 1 (TGT) dan kelas eksperimen 2 (STAD) dengan analisis uji t-test dua pihak.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: rata-rata hasil belajar matematika pada materi pokok persamaan kuadrat peserta didik kelas X MA Al Asror Gunungpati Semarang dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah sebesar 79,583, sedangkan rata-rata hasil belajar matematika peserta didik dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebesar 71,389. Dari uji perbedaan rata-rata dengan menggunakan uji t-test dihasilkan sebesar 2,859. Setelah dikonsultasikan dengan dengan = 70 dan taraf signifikan ( ) 5% = 2.000, diketahui bahwa lebih besar dari , maka dapat disimpulkan rata-rata hasil belajar antara kelas eksperimen 1 (TGT) dan kelas eksperimen 2 (STAD) berbeda secara nyata. Selain itu rata-rata hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih besar dibanding rata-rata hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dengan demikian dapat dikatakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik apabila dijadikan sebagai alternatif dalam pembelajaran matematika untuk menumbuhkan motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar dibandingkan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran matematika materi pokok persamaan kuadrat pada peserta didik kelas X MA Al Asror Gunungpati Semarang.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan memberikan pengalaman kepada pendidik untuk dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk materi pokok persamaan kuadrat, serta pendidik dapat termotivasi untuk menciptakan suasana belajar yang mampu membuat peserta didik menjadi lebih aktif, antara lain dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hasil belajar; Matematika; Model pembelajaran; Pembelajaran kooperatif |
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Tadris > 84202 - Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Agus Sopan Hadi |
Date Deposited: | 06 May 2015 09:53 |
Last Modified: | 26 Jun 2021 07:41 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4074 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year