Skripsi ini mengkaji tentang analisi kesesuaian rencana pelaksanaan pembelajaran dengan proses kegiatan belajar mengajar . Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan : (1) Bagaimanakah kegiatan belajar mengajar kimia kelas X SMA NU 02 Sunan Abinawa Kendal?, (2) Apakah rencana pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan kegiatan belajar mengajar Kimia kelas X yang ada di SMA NU 02 Sunan Abinawa Kendal?
Permasalahan ini dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di SMA NU 02 Sunan Abinawa Kendal dengan jenis penelitian kualitatif. Data diperoleh dengan teknik triangulasi. Dalam hal ini penulis menggunakan triangulasi teknik (wawancara semi terstruktur, Observasi, dan dokumentasi) dan triangulasi sumber (Guru kimia dan Kepala Sekolah). Data dianalisis dengan pendekatan femenologis dan analisis deskriptif .
Dari hasil penelitian tentang kesesuaian rencana pelaksanaan pembelajaran dengan proses kegiatan belajar mengajar kimia kelas X di SMA NU 02 Sunan Abinawa Kendal adalah sebagai berikut. Rencana pelaksanaan pembelajaran disusun untuk mempermudah guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dilakukan sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar, karena merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan. Dalam data pengamatan rencana pelaksanaan sudah disusun sesuai dengan pengembangan silabus, namun ada hanya beberapa poin saja yang belum sesuai, yaitu materi ajar belum dicantumkan dalam rencana pelaksanaan pembalajaran. Asumsi guru adalah materi ajar sudah temasuk dalam materi prasyarat, namun demikian, kekurangan ini tidak berpengaruh terhadap pengembangan rencana pelaksanaan pembalajaran (RPP).
Belum ada kesesuaian antara rencana pelaksanaan pembelajaran dengan kegiatan belajar mengajar yang ada di SMA NU 02 Sunan Abinawa. Data temuan menyebutkan bahwa ada beberapa kegiatan yang belum sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran, antara lain: ketidaksesuaian pertemuan dalam kegiatan belajar mengajar; alokasi waktu yang telah disusun tidak sesuai dengan pelaksanaan; metode, pendekatan dan model pembelajaran; kegiatan pembelajaran; sumber belajar. Hal ini disebabkan karena sulitnya mengkondisikan kelas sehingga mempengaruhi rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun.