Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : (1) Bagaimana penerapan model pembelajaran berbasis PAIKEM strategi Index Card Match dan Small Group Discussion Discussion pada pembelajaran Qur’an Hadits kelas VII MTs Asy-Syafi’iyyah Jatibarang-Brebes ?, (2) Faktor- faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam menerapkan metode tersebut?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Penerapan model pembelajaran berbasis PAIKEM strategi Index Card Match dan Small Group Discussion pada pembelajaran Qur’an Hadits kelas VII MTs Asy-Syafi’iyyah Jatibarang-Brebes. (2) Faktor- faktor yang mendukung dan menghambat dalam menerapkan metode tersebut.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran Qur’an Hadits kelas VII MTs Asy-Syafi’iyyah Jatibarang-Brebes dengan menerapkan strategi Index Card Match dan Small Group Discussion secara keseluruhan sudah cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya penyusunan RPP dan instrument pembelajarannya sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Suasana pembelajaran juga terlihat aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Hal tersebut terlihat dari keaktifan peserta didik dalam bertanya, mengemukakan pendapat dalam diskusi, membacakan kartu yang dipegang masing-masing, keaktifan guru dalam memberikan jawaban, memantau diskusi dll.
Faktor-faktor yang mendukung diantaranya: Adanya kemauan dari guru untuk menerapkan PAIKEM dalam pembelajaran Qur’an Hadits kelas VII, antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran, sarana-prasarana yang cukup lengkap, dan dukungan dari Kepala Madrasah yang diwujudkan dengan pelatihan PAIKEM bagi guru-guru di lingkungan MTs Asy-Syafi’iyyah Jatibarang-Brebes. Sedangkan faktor-faktor yang menghambat diantaranya: Kurang fahamnya peserta didik terhadap prosedur plaksanaan pembelajaran dengan menerapkan PAIKEM, bentuk meja dan kursi yang masih kovensional, masih sedikitnya guru-guru di lingkungan MTs Asy-Syafi’iyyah Jatibarang-Brebes yang memahami PAIKEM, peserta didik yang malu-malu, hasil/karya peserta didik belum dipajang di dalam kelas, dan tidak adanya alat peraga sederhana dalam kelas.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan masukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam menerapkan model pembelajaran berbasis PAIKEM dalam pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berimplikasi pada terwujudnya pendidikan yang berkualitas.