Penerapan model pembelajaran problem posing dengan memanfaatkan tutor sebaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi sistem persamaan linier dua variabel di kelas VIII B MTs NU 08 Gemuh Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2009/2010
Mufida, Hana (2009) Penerapan model pembelajaran problem posing dengan memanfaatkan tutor sebaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi sistem persamaan linier dua variabel di kelas VIII B MTs NU 08 Gemuh Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2009/2010. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
3105186 _ Coverdll.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (70kB) | Preview
3105186 _ Bab 1.pdf - Accepted Version
Download (57kB) | Preview
3105186 _ Bab 2.pdf - Accepted Version
Download (94kB) | Preview
3105186 _ Bab 3.pdf - Accepted Version
Download (45kB) | Preview
3105186 _ Bab 4.pdf - Accepted Version
Download (53kB) | Preview
3105186 _ Bab 5.pdf - Accepted Version
Download (8kB) | Preview
3105186 _ Bibliographi.pdf - Bibliography
Download (17kB) | Preview
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan model pembelajaran pengajuan soal (problem posing) dengan memanfaatkan tutor sebaya pada materi sistem persamaan linier dua variabel bagi peserta didik dapat meningkatkan keaktifan peserta didik, meningkatkan keaktifan kerja kelompok peserta didik dengan memanfaatkan tutor sebaya, serta meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dengan adanya penerapan model pengajuan soal (problem posing) dengan memanfaatkan tutor sebaya, keaktifan peserta didik, keaktifan kerja kelompok peserta didik dengan memanfaatkan tutor sebaya, dan hasil belajar peserta didik dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variabel dapat meningkat. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII B MTs NU 08 Gemuh Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2009 / 2010 dengan jumlah peserta didik 43 orang, yang terdiri dari 19 peserta didik laki–laki dan 24 peserta didik perempuan.
Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan yaitu dari hari Kamis, 15 Oktober 2009 sampai hari Kamis, 14 Nopember 2009, di kelas VIII B semester I MTs NU 08 Gemuh yang beralamat di Jl. Puskesmas No. 02, desa Pamriyan Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal.
Adapun kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditentukan madrasah kepada mata pelajaran matematika adalah 65 dan ditandai dengan ketuntasan belajar klasikal minimal 75 %. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus dan tiap siklusnya terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi.
Dari hasil tes siklus I, hasil pengamatan terhadap keaktifan peserta didik diperoleh rata–rata keaktifan peserta didik baik (72,10 %). Dari hasil pengamatan terhadap keaktifan kerja kelompok peserta didik dengan memanfaatkan tutor sebaya diperoleh rata–rata kerja kelompok peserta didik dengan memanfaatkan tutor sebaya 68,75 %. Dari hasil pengamatan terhadap guru diperoleh skala penilaian B yaitu guru belum melaksanakan tugas secara maksimal. Dari hasil tes siklus I, pengamatan terhadap hasil belajar peserta didik yang ditandai dengan ketuntasan belajar klasikal, yaitu 28 peserta didik (70 %) yang tuntas belajar dan 12 peserta didik (30 %) yang belum tuntas belajar, yang berarti belum memenuhi indikator yang diharapkan.
Dari hasil tes siklus II, hasil pengamatan terhadap keaktifan peserta didik diperoleh rata–rata keaktifan peserta didik sangat baik (82,17 %). Dari hasil pengamatan terhadap keaktifan kerja kelompok peserta didik dengan memanfaatkan tutor sebaya diperoleh rata–rata kerja kelompok peserta didik dengan memanfaatkan tutor sebaya 81,25 %. Dari hasil pengamatan terhadap guru diperoleh skala penilaian A yaitu guru sudah melaksanakan tugas secara maksimal.. Dari hasil tes siklus II, pengamatan terhadap hasil belajar peserta didik yang ditandai dengan ketuntasan belajar klasikal, yaitu 38 peserta didik (88,37 %) yang tuntas belajar dan 5 peserta didik (11,63 %) yang belum tuntas belajar. Ketuntasan belajar klasikal 88,37 % yang berarti sudah memenuhi indikator yang diharapkan.
Dari hasil penelitian siklus I dan siklus II maka dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran pengajuan soal dengan memanfaatkan tutor sebaya dapat meningkatkan keaktifan peserta didik, keaktifan kerja kelompok peserta didik dengan memanfaatkan tutor sebaya, dan hasil belajar peserta didik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model pembelajaran; Problem Posing; Tutor Sebaya; Hasil Belajar; Matematika |
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.3 Metode, kegiatan belajar mengajar; metode pembelajaran 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Tadris > 84202 - Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Agus Sopan Hadi |
Date Deposited: | 11 Jun 2015 03:42 |
Last Modified: | 03 Jul 2021 02:57 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4234 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year