Penerapan model pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII MTs NU Banat Kudus pada materi pokok operasi bilangan pecahan semester I tahun ajaran 2009/2010

Wardiyyah, Nasimatul (2009) Penerapan model pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII MTs NU Banat Kudus pada materi pokok operasi bilangan pecahan semester I tahun ajaran 2009/2010. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of SKRIPSI_03105345_Nasimatul_Wardiyyah]
Preview
Text (SKRIPSI_03105345_Nasimatul_Wardiyyah)
3105345 _ Coverdll.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (105kB) | Preview
[thumbnail of 3105345 _ Bab 1.pdf]
Preview
Text
3105345 _ Bab 1.pdf - Accepted Version

Download (41kB) | Preview
[thumbnail of 3105345 _ Bab 2.pdf]
Preview
Text
3105345 _ Bab 2.pdf - Accepted Version

Download (136kB) | Preview
[thumbnail of 3105345 _ Bab 3.pdf]
Preview
Text
3105345 _ Bab 3.pdf - Accepted Version

Download (75kB) | Preview
[thumbnail of 3105345 _ Bab 4.pdf]
Preview
Text
3105345 _ Bab 4.pdf - Accepted Version

Download (423kB) | Preview
[thumbnail of 3105345 _ Bab 5.pdf]
Preview
Text
3105345 _ Bab 5.pdf - Accepted Version

Download (12kB) | Preview
[thumbnail of 3105345 _ Bibliography.pdf]
Preview
Text
3105345 _ Bibliography.pdf - Bibliography

Download (22kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana pembelajaran matematika melalui model pembelajaran tutor sebaya pada materi pokok operasi bilangan pecahan peserta didik kelas VII C semester I MTs NU Banat Kudus tahun ajaran 2009/2010. (2) hasil belajar peserta didik kelas VII C MTs NU Banat Kudus pada materi pokok operasi bilangan pecahan.
Penelitian ini menggunakan studi tindakan kelas (classroom action research) pada peserta didik kelas VII C MTs NU Banat Kudus. Dari hasil observasi secara langsung di kelas VII C melalui prasiklus penelitian tindakan kelas dapat diketahui metode yang digunakan oleh guru bidang studi mata pelajaran matematika yang belum secara penuh mengedepankan pembelajaran aktif dan guru cenderung masih menggunakan metode klasikal, guru menerangkan, memberi contoh lalu mengerjakan soal-soal. Sehingga mengakibatkan peserta didik cenderung pasif dalam pembelajaran, hal ini dapat dilihat dari kesiapan dan keaktifan pada saat pembelajaran berlangsung, hal ini juga tampak dengan adanya hasil belajar yang belum optimal artinya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 6,0. Kesiapan dalam pembelajaran dan keaktifan peserta didik menggambarkan semangat untuk mengikuti pembelajaran. Obyek penelitian ini adalah di MTs NU Banat Kudus dengan populasi peserta didik yang terdiri dari kelas VII 331 peserta didik, kelas VIII 343 peserta didik, kelas IX 326 peserta didik. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan satu kelas untuk menerapkan model pembelajaran Tutor Sebaya yaitu kelas VII C yang jumlahnya ada 48 peserta didik.
Setelah dilaksanakan tindakan kelas melalui model pembelajaran tutor sebaya dengan menciptakan suasana pembelajaran aktif maka suasana kelas menjadi hidup, peserta didik menjadi aktif dan hasil belajar maksimal. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap prasiklus, siklus I dan siklus II. Pada tahap prasiklus, ketuntasan belajar mencapai 49% dan rata-rata ulangan harian 57,5. pada siklus I setelah dilaksanakan tindakan kelas ketutasan belajar peserta didik mengalami peningkatan dari 49% menjadi 72,9% dan rata-rata tes siklus I dari 57,5 menjadi 69,8. Sedangkan pada siklus II setelah diadakan evaluasi pelaksanaan tindakan kelas pada siklus II ketuntasan belajar peserta didik mengalami peningkatan yaitu dapat diprosentasekan menjadi 89,5 % dan rata-rata tes siklus II peserta didik adalah 76,04. Dari tiga tahap tersebut jelas bahwa ada peningkatan setelah diterapkan model pembelajaran tutor sebaya dengan sebelumnya. Namun dari penelitian tersebut terdapat peserta didik yang dari tahap prasiklus, siklus I dan siklus II mempunyai nilai skor terakhir dan nilai tes akhirnya dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), hal ini disebabkan karena beberapa hal yaitu karena kondisi keluarga yang tidak mendukung dan karena memang daya ingat atau tingkat intelektualitas maupun IQ yang rendah.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti membuktikan bahwa ada peningkatan hasil belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran tutor sebaya. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada semua pihak (peserta didik, guru, orang tua) untuk dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika. Dorongan belajar juga bisa berasal dari faktor orang tua atau keluarga yang dapat mempengaruhi kondisi psikologi anak.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Model pembelajaran; Tutor sebaya; Hasil belajar; Matematika
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.3 Metode, kegiatan belajar mengajar; metode pembelajaran
500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics > 512 Algebra and number theory
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Tadris > 84202 - Pendidikan Matematika
Depositing User: Agus Sopan Hadi
Date Deposited: 23 Jun 2015 05:58
Last Modified: 03 Jul 2021 03:34
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4258

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics