Tinjauan Hukum Islam tentang Perjanjian Kerja (Studi Lapangan di RB. Baitul Hikmah Gemuh)
Rozikoh, Rozikoh (2012) Tinjauan Hukum Islam tentang Perjanjian Kerja (Studi Lapangan di RB. Baitul Hikmah Gemuh). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
072311044_Coverdll.pdf - Cover Image
Download (541kB) | Preview
072311044_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (85kB) | Preview
072311044_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (119kB) | Preview
072311044_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (66kB) | Preview
072311044_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (102kB) | Preview
072311044_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (17kB) | Preview
072311044_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (17kB) | Preview
Abstract
UU No. 13 Tahun 2003 pasal 1 ayat 15 menjelaskan bahwa Hubungan kerja merupakan hubungan antara pengusaha dan pekerja berdasarkan perjanjian kerja, yang mempunyai unsur pekerjaan, upah dan perintah. Sehingga perjanjian kerja wajib ada dalam suatu perusahaan agar terjamin hak dan kewajiban kedua belah pihak. Perjanjian kerja yang dibuat oleh RB. Baitul Hikmah Gemuh terdiri dari identitas para pihak, tugas dan tempat kerja, jangka waktu, upah/gaji, hari dan jam kerja, kewajiban pihak kedua, tunjangan hari raya, jaminan kesehatan, fasilitas makan, cuti, izin tidak masuk kerja, pemutusan hubungan kerja, peringatan, dan pemutusan hubungan kerja sepihak.
Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana Sistem Perjanjian Kerja di RB. Baitul Hikmah, apakah Perjanjian Kerja di RB. Baitul Hikmah sudah sesuai dengan Undang-undang dan Hukum Islam.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dan metode analisis deskriptif.
Hasil dari penelitian ini adalah perjanjian kerja yang dibuat oleh RB. Baitul Hikmah tersebut sudah sesuai dengan ketentuan hukum Islam yaitu terpenuhinya syarat dan rukun ijarah. Demi kemaslahatan, perjanjian kerja tersebut tidak sepenuhnya dilaksanakan sebagaimana tertulis didalamnya seperti denda / ganti rugi ketika melakukan pemutusan hubungan sepihak oleh karyawan. Karena ketika terjadi hal tersebut pihak RB. Baitul Hikmah Gemuh justru memberikan pesangon sesuai masa kerjanya.
Menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, secara isi perjanjian kerja yang dibuat oleh RB. Baitul Hikmah Gemuh tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dan prosedur perjanjian kerja dalam pasal 54 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sedangkan mengenai izin sakit tidak masuk kerja yang ada dalam perjanjian kerja belum sesuai dengan pasal 93 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang terlalu memberatkan karyawan karena harus meminta surat keterangan dokter RB. Baitul Hikmah Gemuh dengan alasan profesionalitas, loyalitas dan disiplin. Padahal waktu sakit tidak dapat diprediksikan, seperti Haid hari pertama dan kedua bagi setiap wanita itu tidak sama, ada yang merasakan sakit sehingga tidak mampu untuk dipaksakan bekerja.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Islam; Perjanjian Kerja |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics 300 Social sciences > 340 Law > 344 Social, labor, welfare, and related law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Muhammad Qomarudin |
Date Deposited: | 04 Dec 2013 04:04 |
Last Modified: | 04 Dec 2013 04:04 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/438 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year