Alat peraga merupakan media pengajaran yang dapat digunakan untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep-konsep dalam matematika. Dalam penelitian ini alat peraga yang dimaksud adalah Kartu Simbol Matematis yang fungsi utamanya dapat menurunkan keabstrakan konsep agar peserta didik mampu menangkap arti konsep yang dimaksud yaitu operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen yang berdesain “posttest-only control design”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan Kartu Simbol Matematis dalam meningkatkan hasil belajar matematika kelas IV materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada soal cerita di MI Masalikil Huda 1 Tahunan Jepara Tahun Pelajaran 2011/2012.
Dalam penelitian ini peneliti meneliti keseluruhan subjek yang ada dalam penelitian sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah kelas IV A dan IV B MI Masalikil Huda 1 Tahunan Jepara tahun pelajaran 2011/2012. Karena penelitian ini merupakan penelitian populasi sehingga semua kelas menjadi sampel. Sampel penelitian ini ada 2 kelas yaitu kelas IV A dan IV B yang kemudian setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas pada kedua kelas tersebut yang terpilih menjadi kelompok pertama sebagai kelas eksperimen yaitu kelas IV A dan kelompok kedua sebagai kelas kontrol yaitu kelas IV B. Pada akhir pembelajaran kedua kelas diberi tes dengan menggunakan instrumen yang sama yang telah diuji validitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, serta reliabilitasnya. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode dokumentasi dan metode tes.
Setelah penelitian ini dianalisis diperoleh hasil sebagai berikut: kelompok eksperimen dan kontrol memiliki rata-rata hasil belajar berturut-turut adalah 78,50 dan 66,70. Hasil analisis uji perbedaan rata-rata (uji t) diperoleh = 5,206 dan pada α = 5 % dk = (28 + 30 – 2) = 56 diperoleh 1,67. Oleh karena > , maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa hasil pembelajaran dengan menggunakan Kartu Simbol Matematis dibandingkan hasil pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran konvensional (tanpa menggunakan Kartu Simbol Matematis) berbeda secara nyata.