Studi komparasi model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbantu power point terhadap kemampuan penalaran dan minat belajar peserta didik pada materi pokok segiempat kelas VII MTs Al Wathoniyah Semarang

Hasanah, Rif’atul (2015) Studi komparasi model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbantu power point terhadap kemampuan penalaran dan minat belajar peserta didik pada materi pokok segiempat kelas VII MTs Al Wathoniyah Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_113511057_Rif'atul_Hasanah]
Preview
Text (SKRIPSI_113511057_Rif'atul_Hasanah)
113511057.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (13MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan penalaran dan minat belajar peserta didik di MTS Al Wathoniyah dalam mengikuti proses pembelajaran materi segiempat, karena peserta didik kurang mampu mengajukan dugaan memberikan alasan terhadap jawaban, melakukan manipulasi matematika, serta dalam menyusun bukti penyelesaian juga masih kesulitan. Selain itu perhatian peserta didik belum sepenuhnya terfokus pada pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan antara model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) berbantu power point dengan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan dan minat belajar peserta didik pada materi pokok segiempat.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII MTs. Al Wathoniyah Semarang. Sampel penelitian ini dari kelompok eksperimen dari kelas VII 5 sebanyak 34 peserta didik dan kelompok kontrol dari kelas VII 6 sebanyak 42 peserta didik. Jadi, banyaknya sampel seluruhnya adalah 76 peserta didik yang diperoleh dengan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, tes dan angket. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis statistik uji kesamaan rata-rata yaitu analisis uji t-test dua pihak antara kelas eksperimen yang pembelajarannya dengan menggunakan model pembelajaran CORE berbantu power point dan kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan dengan menggunakan model konvensional (ceramah).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan penalaran peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CORE berbantu power point adalah 75,65, sedangkan rata-rata kemampuan penalaran peserta didik yang menggunakan model konvensional (ceramah) adalah 69,02. Pada pengujian perbedaan dua rata-rata kemampuan penalaran dari kedua kelas tersebut setelah diberi perlakuan yang berbeda, diperoleh t_hitung=2,516dan t_tabel=1,993 Oleh karena t_hitung>t_tabel maka model pembelajaran CORE berbantu power point dengan model konvensional (ceramah) berbeda secara signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan penalaran peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CORE berbantu power point lebih baik daripada peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional. Sehingga ada perbedaan antara model pembelajaran CORE berbantu power point dengan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan penalaran.
Selain itu, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa rata-rata minat belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CORE berbantu power point adalah 84,56, sedangkan rata-rata minat belajar peserta didik yang menggunakan model konvensional (ceramah) adalah 78,26. Pada pengujian perbedaan dua rata-rata minat belajar dari kedua kelas tersebut setelah diberi perlakuan yang berbeda, diperoleh t_hitung=3,210 dan t_tabel=1,993. Oleh karena t_hitung>t_tabel maka model pembelajaran CORE berbantu power point dengan model konvensional (ceramah) berbeda secara signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa minat belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CORE berbantu power point lebih baik daripada peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional. Sehingga ada ada perbedaan antara model pembelajaran CORE berbantu power point dengan pembelajaran konvensional terhadap minat belajar peserta didik.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi pendidik untuk dapat model pembelajaran CORE berbantu power point untuk meningkatkan kemampuan penalaran dan minat belajar peserta didik.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Metode Pembelajaran; Kemampuan penalaran; Minat belajar; Matematika; Model CORE
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.3 Metode, kegiatan belajar mengajar; metode pembelajaran
500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics > 516 Geometry
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Tadris > 84202 - Pendidikan Matematika
Depositing User: Nur Rohmah
Date Deposited: 30 Mar 2016 01:39
Last Modified: 22 May 2021 06:52
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5123

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics