Analisis kelimpahan kepiting bakau (Scylla spp.) di kawasan mangrove Dukuh Senik, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak
Adha, Miftahul (2015) Analisis kelimpahan kepiting bakau (Scylla spp.) di kawasan mangrove Dukuh Senik, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
113811007.pdf - Accepted Version
Download (3MB) | Preview
Abstract
Abrasi yang menenggelamkan Dukuh Senik, Desa Bedono, Kabupaten Demak telah mengalihfungsikan lahan menjadi kawasan ekosistem mangrove. Ekosistem mangrove tersebut menyediakan habitat bagi berbagai fauna, di antaranya kelompok kepiting bakau (Scylla sp). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelimpahan kepiting bakau pada berbagai lokasi di ekosistem mangrove Dukuh Senik. Penelitian ini bersifat kuantitatif inferensial. Sampling kepiting bakau dilakukan pada tiga stasiun penelitian di Sungai Rejosari yang melintasi ekosistem mangrove, yaitu Stasiun I , Stasiun II dan Stasiun III. Data pendukung yaitu data parameter lingkungan berupa kedalaman, kecerahan, suhu, pH, dan salinitas air, serta data vegetasi mangrove setempat yang digunakan untuk analisis lebih lanjut. Hasil analisis variansi (ANOVA) membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (Fhitung=17,67; α=0,05) pada kelimpahan kepiting bakau antar stasiun. Kepiting bakau paling melimpah di stasiun III (815 ind/Ha), diikuti stasiun II (563 ind/Ha), dan stasiun I (341 ind/Ha). Dominansi kepiting bakau pada ketiga stasiun pengamatan adalah spesies Scylla tanquebarica, jenis kelamin betina dan usia kepiting remaja. Hasil analisis Pearson Products Moment pada parameter lingkungan menunjukkan bahwa salinitas air (r=0,77) dan kedalaman air (r=0,72) memiliki korelasi positif paling kuat dengan kelimpahan kepiting bakau. Hasil analisis korelasi ganda 10 kombinasi parameter lingkungan menunjukkan 7 parameter yang berkombinasi dengan salinitas air atau kedalaman air memiliki korelasi positif terhadap kelimpahan kepiting bakau, sementara 3 parameter lainnya tidak memiliki korelasi positif. Kesimpulan penelitian ini adalah tingginya kelimpahan kepiting bakau pada Dukuh Senik didukung oleh kombinasi berbagai faktor lingkungan, terutama faktor salinitas dan kedalaman air. Kondisi vegetasi mangrove yang rapat juga mendukung tingginya kelimpahan kepiting bakau di ekosistem tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepiting bakau; Scylla spp.; Mangrove |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology > 577 Ecology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Tadris > 84205 - Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 11 Apr 2016 06:25 |
Last Modified: | 20 May 2021 04:16 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5345 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year