BPRS PNM Binama merupakan salah satu Lembaga Keuangan Syariah yang berada di Semarang, yang terletak di Jalan Arteri Soekarno Hatta No. 9 Semarang yang mempunyai peranan penting dalam penyimpanan atau penghimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat yang membutuhkan. Salah satu penghimpunan dana BPRS PNM Binama adalah deposito mudharabah, Dalam praktiknya biasanya terdapat bagi hasil yang diberikan kepada nasabah, untuk menentukan nisbah yaitu dari keuntungan yang didapatkan bank dari hasil usahanya dengan cara disalurkan melalui pembiayaan usaha produktif yang sesuai dengan prinsip syariah dan menghasilkan bagi hasil yang kompetitif bagi nasabah. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengangkat judul “ Strategi Produk Penghimpunan Dana Deposito Mudharabah di BPRS PNM Binama Semarang”.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun metode pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara wawancara kepada karyawan BPRS PNM Binama Semarang, observasi dan dokumentasi serta mencatat segala sesuatu yang berhubungan dengan produk deposito mudharabah di BPRS PNM Binama.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa deposito yang ada di BPRS PNM Binama, menggunakan akad mudharabah, dengan pilihan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan. BPRS PNM Binama memberikan bagi hasil yang kompetitif melalui kegiatan distribusi bagi hasil. Bagi hasil yang akan diterima nasabah atau deposan langsung dapat di ketahui setiap bulannya. Oleh karena itu BPRS PNM Binama perlu menjaga kestabilan serta meningkatkan kegiatan pembiayaan yang telah dan yang akan dilakukan sehingga banyak nasabah yang tertarik untuk menggunakan produk tabungan berjangka (deposito) di BPRS PNM Binama.