Dalam penelitian ini, peneliti memaparkan 3 permasalahan antara lain: Bagaimana pendidikan agama dalam keluarga yang diberikan orang tua kepada peserta didik kelas XI MA Sunan Kalijaga Bawang Batang, bagaimana akhlak peserta didik kelas XI MA Sunan Kalijaga Bawang, dan adakah korelasi antara pendidikan agama dalam keluarga dengan akhlak peserta didik kelas XI MA Sunan Kalijaga Bawang Batang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan ada tidaknya hubungan atau korelasi serta berapa besar persentase kontribusi yang diberikan antara pendidikan agama dalam keluarga dengan akhlak peserta didik kelas XI MA Sunan Kalijaga Bawang Batang Tahun Ajaran 2015/2016.
Adapun metode penelitian ini memerlukan beberapa hal yaitu desain penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, variabel dalam skripsi ini ada 2 yaitu pendidikan agama dalam keluarga dan akhlak peserta didik kelas XI MA Sunan Kalijaga, populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MA Sunan Kalijaga sebanyak 121 siswa. Pengambilan sampel mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto yaitu mengambil 25% atau lebih dari populasi yang ada yaitu 66 siswa (55% dari populasi). Peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa angket. Analisis instrumen meliputi analisis validitas dan reliabilitas. Hasil analisis reliabilitas menunjukkan koefisien reliabilitas sebesar 0,8845 dan 0,7498 > rtabel (0,3388), dengan demikian butir soal pada angket dapat dinyatakan reliabel. Kemudian data yang telah diolah dengan menggunakan rumus product moment, dapat diketahui hasil dari penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan Agama dalam keluarga sebagai variabel X dalam kategori cukup dengan ditunjukkan oleh nilai rata-rata sebesar 83,65 dan standar deviasi sebesar 10,11. Sementara akhlak peserta didik kelas XI termasuk dalam kategori cukup dengan ditunjukkan oleh nilai rata-rata sebesar 86,85 dan standar deviasi sebesar 8,48.
Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pendidikan agama dalam keluarga dengan akhlak peserta didik kelas XI MA Sunan Kalijaga Bawang Bawang Tahun Ajaran 2015/2016, peneliti menggunakan uji korelasi product moment. Dari perhitungan uji korelasi product moment, diperoleh indeks korelasi sebesar = 0,629. Setelah diperoleh indeks korelasi, kemudian dikonsultasikan dengan pada taraf signifikansi 5% dan 1 % dengan df sebesar 75 dengan asumsi, jika berarti signifikan, artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Karena ( ) ( ) dan (0,3150) pada taraf signifikan 5% dan 1%, berarti data signifikan, artinya Ha diterima. Jika di interpretasikan pada tabel skala penafsiran koefisien korelasi, maka tingkat hubungan antara pendidikan agama dalam keluarga dengan akhlak peserta didik kelas XI MA Sunan Kalijaga Bawang Bawang Tahun Ajaran 2015/2016 adalah cukup. Adapun perhitungan Koefisien Determinan bahwa variabel X (pendidikan Agama dalam keluarga) memberi kontribusi atau sumbangan 38% terhadap variabel Y (Akhlak Peserta Didik).
Dari hasil yang diperoleh dari perhitungan uji signifikansi korelasi antara variabel X dan variabel Y, maka diperoleh thitung sebesar 6,4794. Karena thitung > ttabel (1,998) dan (2,655), maka dapat bersifat signifikan, baik taraf signifikan 5% ataupun 1%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan agama dalam keluarga dengan akhlak peserta didik kelas XI MA Sunan Kalijaga Bawang Bawang Tahun Ajaran 2015/2016.