Dalam skripsi ini membahas mengenai peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pkn materi menggambarkan struktur organisasi Desa dan pemerintah Kecamatan dengan menggunakan metode role playing kelas IV MIT Nurul Islam Semarang. Rendahnya hasil belajar mata pelajaran Pkn yang menjadi latar belakang skripsi ini. Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan apakah penerapan metode role playing dapat meningkatakan hasil belajar peserta didik kelas IV MIT Nurul Islam Semarang dalam pembelajaran Pkn dengan materi pokok menggambarkan struktur organisasi Desa dan pemerintah Kecamatan.
Peneliti membahas permasalahan tersebut melalui penelitian tindakan kelas (PTK) pada kelas IV MIT Nurul Islam Semarang. Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini yang dilaksanakan di MIT Nurul Islam Semarang terdiri atas pra siklus, siklus I, dan siklus II. Pada pelaksanaan siklus I dan siklus II meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan analisis, refleksi serta evaluasi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, wawancara, dan dokumentasi. Metode tes untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar peserta didik melalui tes di akhir siklus, Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan pedoman berupa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan langsung kepada objek untuk mendapatkan jawaban secara langsung sedangkan Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, buku agenda dan sebagainya. Indikator keberhasilan yang diharapkan dari penelitian ini adalah hasil yang dicapai oleh peserta didik dalam pembelajaran dengan metode role playing melebihi KKM yang telah ditentukan sebelumnya yakni sebesar 65.
Dari hasil ketuntasan belajar peserta didik pada pra siklus sebesar 34,6% dengan rata-rata kelas 64,24% dan pada proses pelaksanaan pembelajaran disiklus I mengalami peningkatan dengan persentase 65,4% dengan rata-rata kelas 75,58% namun belum mencapai indikator yang telah ditetapkan sebelumnya, dan pada pelaksanaan pembelajaran disiklus II presentase ketuntasan mencapai 96,1 % dengan rata-rata kelas 83,85%. Dengan melihat peningkatan hasil belajar peserta didik di setiap siklusnya, sekaligus menjawab hipotesis peningkatan hasil belajar peserta didik kelas IV MIT Nurul Islam Semarang dengan penerapan metode pembelajaran role playing.