Al-Qur’an surat Al Alaq ayat 4 dan surat Al-Qalam ayat 1 mengisyaratkan kepada kita untuk memiliki ketrampilan menulis yang baik. Ketika menjumpai ketrampilan menulis Al-Qur’an siswa SMP Islam Al-Azhar kelas VIIIC yang masih rendah peneliti mencoba mencari penyebab rendahnya nilai ketrampilan Menulis siswa kelas VIIIC.
Berdasarkan hasil pengamatan bersama kolaborator terhadap pelaksanaan pembelajaran Bahasa Arab pokok bahasan menulis Al-Qur’an Surah Al-Mu’minun ayat 1 s/d 11 di kelas VIIIC SMP Islam Al-Azhar, diperoleh informasi pencapaian hasil evaluasi kemampuan menulis Al-Qur’an siswa kelas VIIIC SMP Islam Al-Azhar Semarang, masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yaitu 56,62 % di bawah KKM sekolah pada mata pelajaran Bahasa Arab, yakni 78.
Kurangnya hasil belajar siswa kelas VIIIC pada keterampilan menulis Arab (Al-Qur’an) disebabkan kurangnya siswa dalam menguasai cara menulis yang benar sesuai kaidah.
Ketrampilan menulis arab (Al-Qur’an) diperlukan metode pembelajaran untuk membantu ketrampilan siswa. Penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi pelajaran dapat membantu siswa dalam memahami konsep pelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah metode Drill dan teknik Modeling yang terbukti dapat membantu siswa meningkatkan hasil belajar pada penelitian sebelumnya.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Islam Al-Azhar pada bulan Pebruari sampai dengan Maret tahun 2016 dengan subyek penelitian siswa kelas VIIIC.
Indikator keberhasilan penelitian ini adalah hasil belajar siswa dalam menulis Arab (al-Qur’an) meningkat dengan indikasi semua siswa mencapai ketuntasan belajar minimal (bahasa arab: 78). Penerapan metode Drill dan teknik Modeling untuk meningkatkan ketrampilan menulis Q.S. Al-Mu’minun ayat 1/d 11 dilaksanakan melalui action research (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Pada pra siklus ketuntasan belajar mencapai 43,47%.
Setelah pelaksanaan tindakan pada siklus I hasil belajar mengalami peningkatan, walaupun belum semua siswa mencapai ketuntasan belajar. Data siklus I menunjukkan adanya peningkatan persentase belajar sebesar 60,86% untuk Bahasa Arab dan meningkat lagi setelah dilakukan evaluasi dan refleksi dan pelaksanaan siklus II, peningkatannya mencapai 100% tuntas belajar.
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Drill dan teknik Modeling dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Islam Al-Azhar pada pembelajaran menulis Q.S. Al-Mu’minun ayat 1 s/d 11.
Diharapkan setiap pendidik mengamalkan surah Al-‘Alaq dan Surah Al-Qalam agar dapat memotivasi siswanya dalam mengembangkan ketrampilan menulis Al-Quran (arab).