Skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan di kelas I MI Ianatusshibyan Kota Semarang yaitu perbedaan latar belakang pendidikan dan lingkungan keluarga yang menjadikan gesekan kecil terkadang menjadi besar, baik gesekan secara langsung maupun tidak langsung. Menurut salah satu guru kelas 1, Ibu Maulida Maftuchah, S.Pdi, siswanya mempunyai latar belakang pendidikan pra-sekolah dan lingkungan yang berbeda-beda, oleh karena itu sikap dan sifat masing-masing anak pun juga berbeda.
Selain itu, ada beberapa anak yang tidak mengikuti pendidikan TK/RA, tetapi langsung duduk di kelas 1 MI. Namun bukan berarti mereka tidak mampu bersosialisasi dengan baik, justru mereka dapat berbaur dengan temannya karena sudah mengikuti MADIN di sore hari. Selain itu, mereka dibesarkan dari keluarga yang berbeda.
Ditinjau dari letak geografis, tempat tinggal siswa dekat dengan lokalikasi di daerah Mangkang, terminal dan jalan provinsi. Alasan latar belakang keluarga,pendidikan pra-sekolah dan beberapa pertimbangan inilah yang menuntut semua pihak harus terlibat dalam upaya menciptakan kerukunan antarsiswa di dalam kelas maupun di lingkungan sekolah.
Dari latar belakang ini, pihak sekolah berupaya mendidik dan membimbing siswa kelas 1 MI dengan memberikan program hafalan Asma’ul Husna sebelum masuk dan hafalan Pancasila mulai sila ke-1 sampai ke-5. Walaupun program ini sudah ada, akan tetapi tujuan dari program ini belum maksimal karena setiap tahun karakter siswa pun berbeda-beda. Oleh karena itu, penelitian ini perlu dilakukan setiap tahunnya guna mengevaluasi program sekolah dan upaya menanggulanginya di tahun depan dengan obyek yang berbeda pula karakternya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi regresi. Variabel yang digunakan untuk memprediksi yaitu variabel prediktor atau independen atau bebas. Sedangkan variabel yang diprediksi yaitu variabel kriterium atau dependen atau terikat. Teknik analisi data penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi ganda. peneliti menggunakan teknik sampling jenuh. Sedangkan teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan dokumentasi, wawancara dan angket.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara penerapan Pancasila sila ke-3 (X1) terhadap pelaksanaan hidup rukun (Y). Selain itu, juga ada pengaruh yang signifikan antara penerapan materi Pendidikan Kewarganegaraan tentang hak (X2) terhadap pelaksanaan hidup rukun (Y).
Sedangkan hasil akhirnya tidak ada pengaruh penerapan sila ke-3 (X1) dan materi pendidikan kewarganegaraan tentang hak di Sekolah (X2) terhadap pelaksanaan hidup rukun (Y) di kelas I A dan I B MI Ianatusshibyan Kota Semarang Tahun Ajaran 2015-2016.