Skripsi ini dilatarbelakangi dari pengamatan peneliti di MI Muhammadiyah Tedunan khususnya kelas II, masih dijumpai siswa yang kurang menguasai dan memahami materi pelajaran Fiqih terutama kompetensi dasar menjelaskan tata cara shalat berjamaah, yang menyebabkan hasil belajarnya kurang dari nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 7,0. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah metode modeling the way. Metode modeling the way adalah salah satu tipe model pembelajaran yang mendasarkan pada sebuah aktivitas atau praktik mengenai sebuah keterampilan atau pengetahuan yang dipelajari di kelas.
Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan, Apakah penerapan modeling the way dalam pembelajaran Fiqih materi shalat berjamaah dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas II MI Muhammadiyah Tedunan Gringsing Batang?
Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Penerapan metode modeling the way dalam mata pelajaran fiqih kompetensi dasar menjelaskan tata cara shalat berjama’ah kelas II MI Muhammadiyah Tedunan Gringsing Batang dalam pelaksanaan proses pembelajaran mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas II MI Muhammadiyah Tedunan Gringsing Batang. Hal ini dapat dilihat pada nilai ketuntasan pra siklus 5 siswa atau 28%, pada siklus I ada 11 siswa atau 61%, dan pada siklus II ada 17 siswa atau 95%. ini menunjukkan apa yang dilakukan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan metode modeling the way berhasil.