Lingkungan persaingan yang tajam dan bersifat global menuntut perusahaan meningkatkan mutu dan keunggulan daya saing yang dipengaruhi empat faktor yaitu mutu, fleksibilitas, kecepatan, dan biaya yang rendah. Sejak tahun 1980-an Total Quality Management (TQM) dikembangkan sebagai salah satu alat untuk memperbaiki kinerja melalui perbaikan kualitas pada seluruh aspek organisasi. Program Total Quality Management (TQM) menitikberatkan pada kualitas secara total dalam organisasi. Persaingan antara rumah sakit di kota Kudus membuat RSI Sunan Kudus harus membuat strategi dalam aspek menajemennya, seperti total quality management (TQM) yang mengedepankan fokus pada pelanggan dalam hal ini pasien, seperti halnya Rumah Sakit Islam Sunan Kudus ini yang mengedepankan fokus terhadap pelanggan yaitu dengan cara pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana di rumah sakit Islam tersebut yang terus dioptimalkan, pengembangan kualitas SDM yang sesuai nilai-nilai Islam dalam melayani, dan pengembangan dalam hal manajemennya begitu pula dengan sikap moral yang dicerminkan oleh penyedia jasa seperti cerminan budaya Islami yang kental menambah kepercayaan calon pasien untuk memilih rumah sakit ini.
Metodologi yang digunakan adalah : pertama, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Kedua,objek peneliti adalah penerapan total quality management dan budaya kerja Islami di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus. Adapun subjek penelitian adalah pasien di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus sebagai unit yang dianalisis. Sampel penelitian sebanyak 100 pasien dengan menggunakan sample random sampling. Ketiga, metode pengumpulan data menggunakan survey, kuesioner (angket), dan dokumentasi. Teknis analisis data adalah melalui uji validitas, uji reliabilitas, dan uji normalitas.
Berdasarkan hasil penelitian penerapan total quality management dan budaya kerja Islami di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus sudah sangat baik. Hal ini ditunjukkan dari respon pasien atau responden yang secara umum memberikan respon baik dalam memilih pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.
Dan dari hasil penelitian menggunakan progam SPSS versi.16 for windows menunjukkan uji parsial masing-masing variabel independen total quality management dengan variabel dependen keputusan pasien menggunakan uji T, koefisien t-hitung X1 > t-tabel yaitu 1,733 > 1,661. Sedangkan variabel independen budaya kerja Islami dengan variabel variabel dependen keputusan pasien adalah koefisien t-hitung X2 > t-tabel yaitu 2,416 > 1,661.
Besarnya pengaruh dinotasikan oleh R2 adalah 0,189 atau 1,89% varian perubahan variabel keputusan pasien (Y) dipengaruhi oleh variabel total quality management dan budaya kerja Islami. Sedangkan persamaan regresinya yang diperoleh adalah Y = 5,185 + 0,223X1 + 0,277X2.