Permasalahan yang dihadapi lembaga Madrasah Aliyah saat ini adalah adanya kurangnya pembekalan pendidikan life skill dan rendahnya materi keterampilan di MA. Oleh karena itu MAN Kendal berusaha menawarkan program keterampilan melalui program Workshop. Maka penulis melakukan penelitian tentang “Analisis Kebijakan Program Workshop dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan” di MAN Kendal. MAN Kendal dijadikan sumber informasi untuk menjawab pertanyaan penelitian ini antara lain: 1) Apa tujuan dari kebijakan program Workshop di MAN Kendal, 2) Bagaimana implementasi kebijakan program Workshop di MAN Kendal, 3) Apa dampak kebijakan program Workshop di MAN Kendal.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode: 1) wawancara, 2) observasi, dan 3) dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan cara: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. H asil penelitian ini menunjukkan : 1) Tujuan kebijakan program Workshop di MAN Kendal yaitu : keterampilan tata busana bertujuan mengajarkan keahlian dalam menjahit. Keterampilan otomotif bertujuan mengajarkan keahlian melayani service sepeda motor. Keterampilan elektronika bertujuan mengajarkan keahlian dalam melayani reparasi elektronika, 2) Implementasi kebijakan Workshop terbagi menjadi kegiatan pembelajaran, kegiatan tahunan dan kegiatan pengembangan, kegiatan tersebut telah berjalan dengan baik 3). Dampak kebijakan program Workshop MAN Kendal yaitu siswa dapat membuat busana sehari-hari, siswa dapat melayani service sepeda motor, serta siswa dapat membuat MP3 Audio Amplifier. Peneliti memberikan saran, 1) Untuk mencapai tujuan Workshop yang lebih baik sebaiknya Workshop MAN Kendal menambah keterampilan Teknik Komputer Jaringan karena di masa sekarang setiap manusia tidak terlepas dari komputer khususnya bidang akademik., 2) Dalam implementasi kegaiatan Workshop sebaiknya alokasi waktu magang di perpanjang menjadi 2 bulan agar peserta didik lebih memaksimalkan potensinya. 3) Dilihat dampak Workshop yang cukup baik karena peserta didik dapat membuat produk sendiri, sebaiknya dari pihak sekolah dapat memasarkan hasil produksi siswa, agar yang dihasilkan peserta didik lebih memiliki nilai guna dan menambah keuntungan finansial bagi peserta didik.