Skripsi ini membahas tentang hubungan antara intensitas pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan kecerdasan emosional siswa MTs Nurul Huda Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang tahun ajaran 2012/2013. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan:Adakah hubungan positif antara intensitas pendidikan agama Islam dalam keluarga dengankecerdasan emosional siswa MTs Nurul Huda Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang tahun ajaran 2012/2013.
Penelitian ini merupakan penelitian survei. Dalam penelitian ini, menggunakan teknik sampling yaitu random sampling dengan tujuan sampel yang dikehendaki dapat diambil secara acak. Subyek penelitian sebanyak 40 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket atau questionerkepada 40 responden secara langsung di MTs Nurul Huda. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis regresi satu prediktor.
Penelitian menunjukkan bahwa: Ada hubungan positif antaraintensitas pendidikan agama Islam dalam keluarga dengan kecerdasan emosional siswa MTs Nurul Huda Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang tahun ajaran 2012/2013. Hal ini terbukti dengan hasil perhitungan analisis regresi satu prediktor sebesar 8,495 dan db= 38. Berdasarkan tabel regresi diketahui bahwa untuk derajat kebebasan (db) = 38, Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 4,10 dan 1% = 7,35. Maka nilai Freg sebesar 8,495 lebih besar dari pada Ftabel, baik dari taraf signifikansi 5% maupun 1%. Oleh karena itu, hasilnya dinyatakan signifikan dan hipotesis yang diajukan peneliti diterima.Berdasarkan hasil penelitian ini, dikemukakan saran-saran sebagai berikut: (1) hendaknya orang tua selalu berusaha memberikan perhatian, bimbingan dan sikap yang baik kepada anak-anaknya, (2) perlu dipupuk kerjasama antara sekolah dengan keluarga dalam pembinaan mental berasaskan ajaran Islam agar terwujud kepribadian siswa yang cerdas secara emosi.