Kajiannya dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematika peserta didik kelas VII SMP N 23 Semarang pada materi segiempat (luas bangun datar segiempat). Hal tersebut terlihat ketika peserta didik belum mampu mengklasifikasikan objek-objek dari suatu permasalahan luas segiempat, belum mampu menyajikan permasalahan luas segiempat ke dalam bentuk representasi matematis, serta masih kesulitan mengaplikasikan konsep-konsep luas segiempat ke dalam permasalahan nyata. Selain itu, berdasarkan hasil observasi diperoleh proses pembelajaran yang masih didominasi oleh guru, peserta didik masih secara pasif menerima apa yang disampaikan guru sehingga proses pembelajaran yang terjadi hanya satu arah. Hal tersebut yang membuat kemampuan pemahaman konsep matematika belum tercapai dengan maksimal. Melalui model pembelajaran Think Pair And Share (TPS) dengan menggunakan media pembelajaran berbasis macromedia flash diharapkan mampu meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika peserta didik pada materi segiempat.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen berdesain “posttest-only control group design”. Populasi pada penelitian ini adalah semua peserta didik kelas VII SMP N 23 Semarang tahun pelajaran 2015/2016 yang terdiri dari 8 kelas dengan masing-masing kelas berjumlah 32 peserta didik. Sampel penelitian ini diambil dua kelas berdasarkan teknik cluster random sampling yaitu kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebagai kelas kontrol. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran Think Pair and Share (TPS) dengan menggunakan media pembelajaran berbasis macromedia flash sebagai variabel bebas dan kemampuan pemahaman konsep materi pokok luas segiempat kelas VII SMP N 23 Semarang sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode tes. Analisis data meliputi analisis data tahap awal (menentukan sampel dan analisis instrumen) dan analisis tahap akhir.
Dalam uji hipotesis peneliti menggunakan uji t satu pihak, yaitu pihak kanan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata kemampuan pemahaman konsep kelas eksperimen = 81,41 dan rata-rata pemahaman konsep kelas kontrol = 73,34, dengan n_1=32 dan n_2=32 didapat t_hitung= 3,237. Taraf signifikansi α=5% dan dk=32+32-2=62, diperoleh t_((0,95;62))=1,6698 dengan demikian t_hitung>t_((0,95;42)). Maka rata-rata kemampuan pemahaman konsep peserta didik dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran Think Pair and Share (TPS) berbasis macromedia flash (kelas eksperimen) lebih baik dari pada rata-rata kemampuan pemahaman konsep peserta didik dalam pembelajaran konvensional (kelas kontrol). Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Think Pair and Share (TPS) berbasis macromedia flash efektif terhadap kemampuan pemahaman konsep peserta didik pada materi pokok segiempat kelas VII SMP N 23 Semarang tahun pelajaran 2015/2016.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi untuk para pengajar, khususnya matematika. Serta mampu memberikan semangat dan sikap positif terhadap pembelajaran matematika agar senantiasa memperoleh hasil yang maksimal.