Strategi pemasaran yang dimaksud adalah pendekatan pokok yang akan digunakan oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan lebih dahulu didalam tercantum keputusan-keputusan pokok mengenai target pasar, penempatan produk di pasar, bauran pemasaran dan tingkat biaya pemasaran yang diperlukan. Dengan adanya strategi pemasaran diharapkan dapat membantu lembaga Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) NU Jepara dalam mempromosikan keberadaannya sebagai penyedia jasa pendampingan ibadah haji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) NU Jepara.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian lemabaga Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) NU Jepara dan objek penelitiannya adalah Strategi Pemasaran NU Jepara dalam meningkatkan jumlah jamaah. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah sumber data utama yang diperoleh dari wawancara langsung dengan ketua beserta pengurus KBIH NU Jepara. Sedangkan sumber data sekunder berupa arsip, dokumen, struktur organisasi serta program kerja. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, dokumentasi, wawancara. Kemudian analisis data dilakukan dengan menghimpun data kemudian diuraikan dan ditarik kesimpulan.
Setelah dilakukan penelitian dan menganalisis data, strategi pemasaran yang dilakukan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) NU Jepara yang utama yaitu memanfaatkan jamaah haji yang telah mengikuti bimbingan di KBIH NU cabang Jepara, mengerahkan pengurus untuk mendata calon jamaah haji, menggunakan media pamflet atau brosur, bekerjasama dengan Radio Erlisa.Adapun faktor pendukung dalam strategi pemasaran KBIH NU Jepara ini adalah hubungan komunikasi yang baik dengan jamaah haji yang telah melakukan bimbingan, kekompakan antar pengurus KBIH NU cabang Jepara, baik pengurus pusat maupun pengurus cabang dalam memperoleh calon jamaah haji, sarana dan prasarana yang dimiliki KBIH NU cabang Jepara memadai, kemampuan dan pengalaman pembimbing di KBIH NU cabang Jepara. Faktor Penghambatnyadalam strategi pemasaran KBIH NU Jepara ini adalah banyaknya KBIH lain di kabupaten Jepara sehingga menambah persaingan usaha, terbatasnya kuota haji, pendidikan calon jamaah yang rendah, usia calon jamaah yang sudah usia lanjut.