Sifat dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia (Analisis Kontrastif dalam Morfologi)
Sa’id, Ahmad (2012) Sifat dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia (Analisis Kontrastif dalam Morfologi). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
073211021_Coverdll.pdf - Accepted Version
Download (566kB) | Preview
073211021_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (101kB) | Preview
073211021_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (320kB) | Preview
073211021_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (196kB) | Preview
073211021_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (136kB) | Preview
073211021_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (45kB) | Preview
073211021_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (43kB) | Preview
Abstract
Na’at atau sifat merupakan salah satu dari beberapa bab tata bahasa dalam Bahasa Arab, dalam Bahasa Indonesia disebut dengan adjektiva, dan banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari, begitu juga meruapakan bahan materi yang telah diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia. Sebagian tenaga pendidik Indonesia mengalami kesulitan-kesulitan dalam mengajarkan “sifat” dan memahaminya, baik berupa tulisan maupun percakapan.
Berdasarkan hal tersebut, penulis menganalisa na’at atau sifat dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia dengan analisis kontrastif (perbandingan bahasa), dengan tujuan mencari persamaan dan perbedaan di antara keduanya. Dengan demikian, penulis memandang bahwa analisis kontrastif begitu penting untuk menyikap tata 2 bahasa tersebut, supaya diketahui persamaan dan perbedaan keduanya. Dalam arti, membandingkan na’at atau sifat dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia.
Adapun poin dari analisis ini adalah, bahwa sebagaimana bab-bab dalam tata bahasa, sifat atau adjektiva digolongkan dalam beberapa bagia, dalam bahasa Arab, na’at atau sifat dibagi menjeadi na’at hakiki, na’at sababi, na’at mufrad, na’at jumlah, dan na’at syibh jumlah. Dan na’at juga digolongkan dalam muwathi’, mu’akkad, dan muassis. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, sifat dibagi dalam adjektiva dasar, adjektiva turunan, predikatif, atributif, bertaraf, tak bertaraf dan frase adjektiva.Persamaan keduanya secara global adalah adanya sifat dan maushuf (sifat dan yang disifati). Sedangkan perbedaan keduannya, tidak adanya kesesuaian dalam bahasa Indonesia dalam ma’rifat, nakirah, tadzkir, ta’nits, mufrad, mutsnna, dan jama’, serta tidak adanya ketentuan i’rab di dalamnya. Begitu juga dalam segi pembagian, juga ditemukan persamaan dan perbedan, seperti sifat jumlah, dan syibh jumlah pada bahasa Arab. Adjektiva dasar dan adjektifa turunan dalam bahasa Indonesia.
Jadi, saran penulis untuk para pembaca atau pengajar bahasa Arab untuk memahami perbedaan keduanya, bahasa Arab dan bahasa Indonesia, supaya mengetahui materi, metode, dan strategi dalam mengajarkannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bahasa Arab; Bahasa Indonesia; Tata Bahasa |
Subjects: | 400 Language > 407 Education, research, related topics 400 Language > 490 Other languages > 492 Afro-Asiatic languages Semitic |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 88204 - Pendidikan Bahasa Arab |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 09 Dec 2013 06:51 |
Last Modified: | 09 Dec 2013 06:51 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/718 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year