Kemajuan suatu perusahaan sangat bergantung pada tenaga kerjanya. Tenaga kerja yang kinerjanya baik akan membawa kemajuan pada perusahaannya. Untuk mencapai tujuan perusahaan BMT Marhamah memiliki banyak karyawan. Dalam pencapaian tujuan tersebut dibutuhkan suatu strategi agar kinerja karyawannya baik, strategi itu dapat dilakukan apabila perusahaan itu baik dalam meningkatkan motivasi kerja karyawannya. Dengan pemberian motivasi kerja diharapkan semangat kerja karyawan dan kinerjanya meningkat. Namun terdapat beberapa masalah yang menyebabkan motivasi kerja karyawan menurun masalah itu bisa dipengaruhi kondisi lingkungan kerja yang kurang baik. Untuk itu penulis tertarik untuk meneliti tentang strategi meningkatkan motivasi kerja di BMT Marhamah Purworejo.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah penerapan motivasi kerja di BMT Marhamah Purworejo serta strategi meningkatkan motivasi kerja karyawan di BMT Marhamah Purworejo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer yang berasal dari wawancara dan data sekunder yang berasal dari buku, jurnal, dan bahan lain yang berkaitan. Penilitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di BMT Marhamah Purworejo.
Hasil penelitian menunjukkan penerapan motivasi kerja di BMT Marhamah Purworejo dengan memberikan gaji, promosi, insentif, tunjangan, jaminan ketanagakerjaan dan fasilitas kerja. Strategi meningkatkan motivasi kerja yang dilakukan BMT Marhamah Purworejo dengan memberikan penjelasan tugas-tugas karyawan, menyediakan fasilitas yang memadai, memberikan ganjaran berupa gaji, memberikan insentif kepada karyawannya. Namun dalam meningkatkan motivasi kerja karyawannya, BMT Marhamah Purworejo masih memiliki kekurangan dalam faktor kondisi kerja. Yang dimana masih ada beberapa ruang yang membuat karyawan kurang nyaman karena ruangan pengap dan bau rokok karena karyawan merokok didalam ruangan serta masih ada sarana prasarana yang kurang yaitu komputer. Hal ini menyebabkan motivasi kerja karyawan berkurang.