Seiring dengan kemajuan zaman yang semkin meningkat, semakin meningkat pula problematika hidup individu, baik masalah sosial, ekonomi dan politik. Dakwah seyogyanya berupaya untuk mengatasi masalah yang yang dihadapi mad’unya. Da’i dalam menjelaskan pesan-pesan ceramah kepada mad’u yang berbeda-beda itu, hendaknya mempunyai keterampilan berceramah. Keterampilan memudahkan mad’u untuk menerima pesan-pesan ceramah yang disampaikan da’i. Mubaligh hendaknya mempunyai keterampilan yang beragam dalam berceramah. keterampilan yang dimiliki mubaligh akan muncul sesuai dengan latihan/ kebiasaan dalam berceramah. Semakin sering da’i melakukan latiahan/ kebiasaan berceramah menyebabkan da’i lebih menguasai keterampilan dalam berceramah.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yang bertujuan menguji secara empiris pengaruh pelatihan khitobah terhadap keterampilan berceramah narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Pekalongan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh narapidana yang mengikuti pelatihan khitobah narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Pekalongan yang berjumlah 88. Penelitian ini mengunakan teknik random sampling. Penelitian populasi ini menggunakan kriteria subyek mendasarkan pada agama, usia dan intensitas. Teknik pengumpulan data dengan angket pelatihan khitobah dan angket keterampilan berceramah serta didukung dengan wawancara dan observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga tahap, yaitu: analisis pendahuluan, analisis uji asumsi, dan analisis hipotesis. Teknik analisis tersebut dilakukan dengan memanfaatkan program SPSS 16.0.
Hasil penelitian menunjukan bahwa F hitung sebesar 12.009 dengan nilai signifikansi 0.001 dan F tabel sebesar 4.034 dengan nilai signifikansi 0.05. Nilai F hitung jika dibandingkan dengan F tabel maka dapat diketahui F hitung lebih besar dari pada F tabel (12.009 > 4.034). Nilai signifikansi jika dibandingkan maka signifikansi F hitung lebih kecil dari pada signifikansi F tabel (sig 0.001 < 0.05). Nilai R square sebesar 0,172 yang menunjukkan pengaruh pelatihan khitobah terhadap keterampilan berceramah sebesar 17.2%, adapun sisanya 82.8 % dipengaruhi faktor lain diluar penelitian ini. Dengan demikian hipotesis yang berpunya terdapat pengaruhpelatihan khitobah terhadap keterampilan berceramah narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota pekalongan dapat diterima.