Pada era modern ini, banyak produk kecantikan yang dipasarkan di toko-toko bahkan ada yang dipasarkan secara online. Akan tetapi, mengenai kandungan bahan-bahannya banyak yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Dalam pembelian dan pemakaian produk kecantikan wajah konsumen harus melakukan berbagai pertimbangan agar dalam menggunakan produk kecantikan wajah, kesehatan akan tetap terjaga, dan agar sesuai dengan konsumsi yang telah di syariatkan oleh Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang dalam menggunkan produk kecantikan wajah. Apakah perilaku mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam tersebut sesuai dengan etika konsumsi Islam atau tidak?
Objek penelitian berlokasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dan dalam penelitian ini peneliti akan menggali beberapa informasi pada beberapa mahasiswa yaitu, pada mahasiwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang yang menggunakan produk kecantikan wajah. Dan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Sedangkan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis datanya menggunakan teknik fenomeologi yaitu metode yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara melihat fenomena yang terjadi di tengah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang. Peneliti menggunakan teknik ini karena, melihat perilaku yang dilakukan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam menggunakan produk kecantikan wajah yang kurang sesuai dengan etika konsumsi Islam, yaitu tidak memperhatikan aspek kehalalan suatu produk dan berlaku israf (bererlebihan).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perilaku dalam penggunaan produk kecantikan wajah yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang perilakunya tergolong berlebihan, dan tidak dalam batas kewajaran atau berperilaku israf. Bahkan pada kenyataannya mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang dalam menggunakan produk kecantikan wajah tidak memperhatikan aspek halal dari MUI dan izin edar dari BPOM, bahkan pengetahuannya mengenai kehalalan suatu produk yang digunakannya pada saat ini masih tergolong rendah.