Rumusan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana motivasi pelaksanaan ṣalat ḍuḥā peserta didik di SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang? (2) Bagaimana kecerdasan spiritual peserta didik di SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang? (3) Adakah pengaruh ṣalat ḍuḥā terhadap kecerdasan spiritual peserta didik di SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang? Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang. SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang dijadikan sebagai sumber data untuk mendapatkan bukti bahwa sesungguhnya ṣalat ḍuḥā sangat dan selalu dianjurkan oleh Rasulullah, bukan karena keistimewaannya saja, namun ternyata penuh dengan hikmah yang rahasianya sangat besar. Ṣalat ḍuḥā menurut banyak orang berguna untuk memohon keluasan rizki, yang ternyata bukan saja berwujud rizki yang bersifat materi saja, tapi juga rizki yang memberikan pengaruh terhadap kerohanian dan kejiwaan yang menyangkut kecerdasan spiritual atau Spiritual Quotient (SQ) dan kepribadian yang sangat diimpikan oleh pendidikan saat ini untuk memberikan solusi bagi kemerosotan moral bangsa ini.
Ṣalat memiliki pengaruh besar dan efektif dalam penyembuhan manusia dari duka cita dan kegelisahan, dengan berserah diri dapat menimbulkan perasaan tenang, damai dalam jiwa manusia serta dapat mengatasi rasa gelisah dan ketegangan. Salah satu kelompok yang rentan untuk ikut terbawa arus adalah usia remaja. Selain itu, dalam segi agamapun banyak ditemukan orang-orang yang secara intelegensi menguasai berbagai disiplin agama, namun secara psikologis mereka masih melanggar tatanan nilai dan norma agama yang mereka anut. Dengan demikian selain dari hal intelegensi, kecerdasan spiritual pun penting diasah sejak kecil. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang sudah ada pada setiap manusia sejak lahir serta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai ilahiah sebagai makhluk yang memiliki ketergantungan terhadap kekuatan Sang Maha Pencipta.
Tujuan penelitian ini yaitu (a). Untuk mengetahui motivasi pelaksanaan ṣalat ḍuḥā peserta didik di SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang. (b). Untuk mengetahui kecerdasan spiritual peserta didik di SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang. (c). Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh motivasi pelaksanaan ṣalat ḍuḥā terhadap kecerdasan spiritual peserta didik di SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang. Datanya diperoleh dengan cara interviu terbuka atau terstruktur, observasi non partisipan (observasi terstruktur), angket dan dokumentasi. Semua data dianalisis dengan pendekatan kuantitatif.
Hasil analisis pengaruh variabel motivasi pelaksanaan ṣalat ḍuḥā (X) dan variabel (Y) diketahui dari penghitungan statistik analisis regresi dengan persamaan regresi Y ̂ = 40,11+ 0,275X dimana terdapat pengaruh positif antara motivasi pelaksanaan ṣalat ḍuḥā (X) terhadap kecerdasan spiritual (Y) di SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang. Hal ini di tunjukkan oleh hasil penghitungan pada taraf signifikansi 5%, Ft adalah 4,00. Dapat diketahui bahwa baik pada taraf signifikansi 5% menunjukkan nilai Fh > Ft (4,93217 > 4,00). Dengan demikian, Ha dapat diterima. Berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pengaruh motivasi pelaksanaan ṣalat ḍuḥā terhadap kecerdasan spiritual peserta didik SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang.
Adapun sumbangan yang diberikan oleh varibel X terhadap Y adalah sebesar 7,48%, sisanya 92,52% dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diteliti oleh peneliti. Seperti faktor orang tua mendidik anak di rumah, keyakinan dalam diri dan kemauan dari dalam dirinya sendiri untuk melakukan hal positif terutama ṣalat ḍuḥā, ṣalat wajib, ṣalat sunah lainnya dan kegiatan keagamaan lainnya. Berdasarkan hasil pelitian ini diharapkan akan menjadi informasi dan masukan bagi peserta didik dan guru di SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang terutama dalam meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik.