Skripsi ini membahas tentang perbandingan tingkat keberhasilan menghafal Al-Qur’an antara peserta didik yang berlatar belakang pendidikan MI dengan peserta didik yang berlatar belakang pendidikan SD pada kelas VII di MTs Taḥfiẓ Yanbu’ul Quran Menawan Gebog Kudus Tahun 2012. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab: (1) Bagaimana tingkat keberhasilan menghafal Al-Quran peserta didik yang yang berlatar belakang pendidikan MI di MTs Taḥfiẓ Yanbu’ul Quran Menawan Gebog Kudus Tahun 2012?, (2) Bagaimana tingkat keberhasilan menghafal Al-Qur’an peserta didik yang yang berlatar belakang pendidikan SD pada kelas VII di MTs Taḥfiẓ Yanbu’ul Quran Menawan Gebog Kudus Tahun 2012?, (3) Apakah ada perbedaan tingkat keberhasilan menghafal Al-Qur’an antara peserta didik yang yang berlatar belakang pendidikan MI dengan peserta didik yang berlatar belakang pendidikan SD pada kelas VII di MTs Taḥfiẓ Yanbu’ul Quran Menawan Gebog Kudus Tahun 2012?.
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan kuantitatif. Adapun metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik komparasi. Subyek penelitian adalah kelas VII (tujuh) dengan jumlah populasi sebanyak 32 peserta didik yang terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama peserta didik yang yang berlatar belakang pendidikan MI sejumlah 16 peserta didik. Kelompok kedua peserta didik yang berlatar belakang pendidikan SD sejumlah 16 peserta didik. Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan dokumentasi yang digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan menghafal Al-Qur’an antara peserta didik yang berlatar belakang pendidikan MI dengan peserta didik yang berlatar belakang pendidikan SD pada kelas VII di MTs Taḥfiẓ Yanbu’ul Quran Menawan Gebog Kudus Tahun 2012.
Beradasarkan hasil analisis data kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Tingkat keberhasilan menghafal Al-Qur’an peserta didik yang berlatar belakang pendidikan MI (X1) menempati kategori sedang, dengan nilai rata-rata 77 pada interval 77-84. (2) Tingkat keberhasilan menghafal Al-Qur’an peserta didik yang berlatar belakang pendidikan SD (X2) menempati kategori sedang, dengan nilai rata-rata 74 pada interval 74-79. (3) Tidak ada perbedaan tingkat keberhasilan menghafal Al-Qur’an antara peserta didik yang berlatar belakang pendidikan MI dengan peserta didik yang berlatar belakang pendidikan SD pada kelas VII di MTs Taḥfiẓ Yanbu’ul Quran Menawan Gebog Kudus Tahun 2012. Karena berdasarkan hasil analisis uji hipotesis menyebutkan bahwa hasil thitung sebesar 0,8195. Sedangkan tt (t tabel) untuk taraf signifikansi 5% adalah 2,04 sedang 1% adalah 2,75. Karena t0 yang kita peroleh sebesar 0,8195, berarti t0 < tt, baik pada taraf signifikansi 5% maupun pada taraf signifikansi 1%.