Tinjauan Emosional Peserta Didik dalam Pembelajaran Fisika di MA NU Nurul Huda Mangkang Kulon Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013
Jalil, Abdul (2013) Tinjauan Emosional Peserta Didik dalam Pembelajaran Fisika di MA NU Nurul Huda Mangkang Kulon Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
083611001_Coverdll.pdf - Cover Image
Download (990kB) | Preview
083611001_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (26kB) | Preview
083611001_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (273kB) | Preview
083611001_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (37kB) | Preview
083611001_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (60kB) | Preview
083611001_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (16kB) | Preview
083611001_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (40kB) | Preview
Abstract
Skripsi ini membahas tentang emosional peserta didik dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh anggapan peserta didik di MA NU Nurul Huda tentang pelajaran fisika yang dianggap sebagai pelajaran yang memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Bagaimana keadaan emosional peserta didik dalam mengikuti pelajaran fisika, faktor apa saja yang mempengaruhi emosional peserta didik, dan bagaimana solusi alternatif dalam melihat permasalahan emosional peserta didik. Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di MA NU Nurul Huda Mangkang Kulon Semarang. Madrasah tersebut dijadikan obyek penelitian untuk mendapatkan potret keadaan emosional yang dialami peserta didik saat mengikuti pelajaran fisika. Dalam proses pengumpulan data digunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Semua data yang sudah terkumpul lalu dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi beberapa tahapan, diantaranya reduksi data, analisis penyajian, penyajian data, terakhir kesimpulan atau verifikasi.
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keadaan emosional peserta didik dalam pembelajaran fisika sangat dinamis, yang artinya saat peserta didik mengikuti pembelajaran fisika akan timbul berbagai ekspresi emosi dari peserta didik, seperti takut, senang, tidak senang, pasrah, kecewa, dan marah. Dimensi-dimensi emosional ini muncul sesuai dengan keadaan yang dialami oleh setiap peserta didik, sehingga pengalaman emosional peserta didik satu dengan yang lain sangat berbeda. Dari setiap dimensi tersebut merupakan akibat dari berbagai macam faktor yang mempengaruhi emosi diantaranya, emosi takut: preferensi dari peserta didik tentang pelaj ran fisika dan persepsi negatif tentang pelajaran fisika. Emosi senang, dipengaruhi preferensi atau perasaan suka dan tidak suka terhadap pelajaran fisika, interaksi dan komunikasi yang baik antara guru dan peserta didik, dan metode pembelajaran yang digunakan guru.Emosi keinginan, dipengaruhi oleh motivasi peserta didik dalam pembelajaran fisika dan Guru yang mendampingi proses pembelajaran. Emosi kecewa, dipengaruhi oleh minimnya fasilitas laboratorium. Emosi tidak senang, karena mendapatkan perlakuan yang bisa mengganggu konsentrasi belajar peserta didik.Emosi pasrah yang disebabkan karena perlintasan kereta api yang tidak mungkin dipindahkan, dan fasilitas laboratorium yang minim. Dengan keadaan emosi yang dinamis dari setiap peserta didik, guru harus bisa mengubah emosi negatif peserta didik menjadi emosi positif yang itu berguna untuk peningkatan pembelajaran peseta didik. Dalam mengatasi permasalahan yang ada, maka sebagai solusi alternatif yang perlu di perhatikan yaitu Merencanakan jadwal pembelajaran pelajaran fisika yang disesuaikan dengan jadwal keberangkatan kereta api yang melalui jalur rel kereta api di depan Madrasah. Sehingga saat pembelajaran fisika berlangsung, suara kereta api tidak mengganggu pembelajaran. Penambahan tanaga pendidik atau asisten laboratorium yang bertugas untuk menyiapkan segala kebutuhan praktikum. Sehingga kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan efektif. Guru membangun relasi yang baik dengan peserta didik dan terjalin komunikasi yang baik, saat pembelajaran berlangsung guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada peserta didik supaya selalu bersemangat saat mengikuti pelajaran fisika. Guru mengubah emosi negatif peserta didik menjadi emosi positif untuk meningkatkan pembelajaran fisika.Dengan cara ketika guru mengajar guru membuat sebuah pembelajaran yang mengasyikan bisa dengan permainan atau dengan metode pembelajaran yang mengasyikan, dengan begitu peserta didik tidak jenuh.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Emosi; Peserta Didik; Fisika |
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Tadris > 84203 - Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Farid Ma'ruf |
Date Deposited: | 11 Dec 2013 05:23 |
Last Modified: | 11 Dec 2013 05:23 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/814 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year