Telah dilakukan penelitian tentang peningkatan hasil belajar dan motivasi berprestasi peserta didik melalui penerapan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,Interest, Assessment, Satisfaction). Selama ini peserta didik mengalami kesulitan dalam belajar kimia, selain itu mereka tidak termotivasi dalam belajar. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini apakah dengan menerapkan model pembelajaran ARIAS dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi berprestasi peserta didik pada pelajaran kimia khususnya materi stoikiometri.
Penelitian ini dilaksanakan di MA Miftahussalam Demak pada peserta didik kelas X dengan jenis penelitian quasi experimental design dalam bentuk pretest-posttest control design menggunakan teknik cluster random sampling, dipilih kelas X-3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-1 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini ada dua cara yaitu dengan metode tes dan metode angket.
Analisis data pada penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas untuk mengetahui kondisi awal kedua kelas serta uji anova untuk mengetahui adanya perbedaan antara kedua kelas setelah kelas eksperimen diberi perlakuan. Dari uji normalitas dan uji homogenitas diperoleh χ2hitung χ2tabel ini berarti kedua kelas tersebut berawal dari keadaan yang sama.
Untuk pengujian hipotesis menggunakan uji Anova, dari perhitungan diperoleh Fhitung< Ftabel baik untuk hasil belajar maupun perhitungan angket motivasi berprestasi. Untuk hasil belajar diperoleh 0,193 < 4,02 dan untuk hasil angket diperoleh -211,328 < 4,02 karena Fhitung< Ftabel maka tidak signifikan sehingga model ARIAS tidak efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi berprestasi peserta didik pada materi stoikiometri.