Skripsi ini membahas pengaruh intensitas supervisi akademik kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMP Negeri kec. Ngaliyan Semarang. Kajiannya dilatarbelakangi oleh kurangnya kecakapan guru dalam penguasaan kurikulum 2013, maka kepala sekolah melakukan supervisi akademik untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Studi ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh supervisi akademik kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMP Negeri kec. Ngaliyan Semarang. Jenis penelitian ini asosiatif dengan menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Dalam pengumpulan data, penyusun menggunakan teknik Kuesioner. Sejalan dengan masalah dan hipotesis penelitian tersebut maka penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pengambilan sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 29 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik probably sampling. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini akan digunakan uji validitas dan uji reliabilitas dengan Product moment. Untuk uji hipotesis menggunakan regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan intensitas supervisi akademik berpengaruh terhadap kinerja guru. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji F sebesar 15,299 lebih besar dari Ftabel (3,98) pada taraf signifikansi 5%. Dengan tingkat korelasi sebesar 0,416 dalam kategori sedang karena berada direntang 0,400–0,599. Jika diformulasikan dalam hitungan persen (%) sebesar 17,3%. Jadi konstribusi dari intensitas supervisi akademik kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMP Negeri kec. Ngaliyan Semarang sebesar 17,3% dan sisanya 82,7% Dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel dalam penelitian ini.