Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis penguasaan konsep siswa kelas XI pada pembelajaran hidrolisis garam dengan menggunakan metode discovery-inquiry di MAN 1 Semarang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 MAN 1 Semarang yang berlokasi di Jl. Brigjen S. Sudiarto Semarang dengan jumlah peserta didik 31 orang. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 15 Maret 2013 sampai dengan 28 Maret 2013.
Fokus penelitian pada penelitian ini adalah analisis penguasaan konsep siswa kelas XI pada materi hidrolisis garam dengan metode discovery-inquiry. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis dan wawancara. Metode tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam sedangkan metode wawancara digunakan untuk memperoleh data pendukung.
Penilaian yang digunakan untuk menganalisis penguasaan konsep adalah dengan tes soal pilihan ganda model two-tier. Terdapat enam kategori penguasaan konsep, yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, sangat kurang dan tidak memiliki penguasaan konsep. Sedangkan peningkatan penguasaan konsep siswa didapatkan dari gain ternormalisasi pada hasil belajar pretes dan postes.
Pada pretes, didapatkan hasil sebanyak 90,32 % dari siswa tidak memiliki penguasaan konsep materi hidrolisis garam dan 9,68% memiliki penguasaan konsep sangat kurang. Sedangkan untuk postes didapatkan hasil sebanyak 22,58% memiliki penguasaan konsep sangat kurang, 9,03% memiliki penguasaan konsep kurang, 32,26% memiliki penguasaan konsep cukup, 3,22% memiliki penguasaan konsep baik dan 12,90% memiliki penguasaan konsep sangat baik. Berdasarkan peningkatan penguasaan konsepnya 70,96% dari siswa memiliki peningkatan penguasaan konsep rendah, 16,13% peningkatan penguasaan konsepnya sedang dan 12,91% dengan peningkatan penguasaan konsep yang tinggi.