Pemasaran sangat menentukan suatu perusahaan mencapai tujuannya. Oleh karena itu, memerlukan strategi yang jitu dan strategi pemasaran syariah dapat memberikan pandangan yang lebih baik mengenai pemasaran. BMT NUS Cab. Manyaran Semarang mencoba menerapkan strategi pemasaran syariah. BMT NUS Cab. Manyaran mengalami perkembangan yang cenderung tinggi dan penyaluran pembiayaan lebih besar dibanding dengan kantor cabang lainnya. Serta mengalami perkembangan baik dalam meningkatkan jumlah anggota. Produk yang diutamakan yaitu tabungan wadi’ah dan pembiayaan mudharabah karena kedua produk banyak diminati nasabah. BMT NUS Cab. Manyaran dalam pemasarannya mengalami kendala dan diperlukan cara untuk dapat mengatasi kendala tersebut agar proses pemasaran berjalan baik. Rumusan masalah yaitu bagaimana strategi pemasaran syariah dan bagaimana cara mengatasi kendala dalam pemasaran di BMT NU Sejahtera Cab. Manyaran Semarang? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran syariah yang diterapkan oleh BMT NU Sejahtera Cab. Manyaran Semarang dan untuk mengetahui cara mengatasi kendala yang dihadapi.
Metodologi penelitian menggunakan data dari dokumentasi BMT NUS Cab. Manyaran Semarang dan juga wawancara dengan pihak BMT NUS Cab. Manyaran Semarang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu data-data yang dikumpulkan akan diuraikan dan dianalisis dengan cermat, tepat, dan terarah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran BMT NUS Cab. Manyaran Semarang menggunakan prinsip syariah. Ini bisa dilihat dari berbagai jenis produk yang ditawarkan menggunakan sistem dan prinsip syariah terutama tabungan wadi’ah dan pembiayaan mudharabah yang kedua produk tersebut memberikan manfaat, kemudahan bagi kedua belah pihak, tempat yang nyaman, target market yang sesuai dengan apa yang diutamakan, pelayanan yang baik serta promosi yang sesuai syariah atau tidak berlebihan dan jujur. Selain didasari konsep 4P (product, price, place and promotion). Strategi pendekatan pemasaran dilakukan dengan cara meluruskan niat, memperluas jaringan, jemput bola, dan media melalui komunikasi dari mulut ke mulut, pengajian, dan door to door. Dalam mengatasi kendala yang dihadapi, BMT NUS Cab. Manyaran Semarang melakukan cara seperti inovasi produk, mengembangkan SDM, memperbaiki sistem atau alat promosi yang ada, dan menghadapi persaingan dengan sehat. Cara tersebut sudah cukup baik, hanya perlu perhatian yang lebih.