Syari’ah marketing adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan perubahan value dari suatu inisiator kepada stakeholders-nya, yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah (bisnis) dalam Islam. Citra adalah persepsi nasabah terhadap jati diri perusahaan, dan didasari pada apa yang mereka ketahui atau kira tentang perusahaan. Citra mempunyai peran penting dalam pengambilan keputusan seorang nasabah untuk menggunakan produk dari suatu perusahaan. Untuk perusahaan pembiayaan Astra FIF (Federal International Finance) kantor cabang Kudus yang baru membuka layanan syari’ahnya pada tahun 2007 pembentukan citra yang baik di benak masyarakat merupakan hal yang sangat penting untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.
Penelitian ini bertujuan menguji secara parsial dan simultan bagaimana implementasi syari’ah marketing di perusahaan pembiayaan Astra FIF (Federal International Finance) layanan syari’ah kantor cabang Kudus. Dan apakah ada pengaruh implementasi syari’ah marketing terhadap citra perusahaan pembiayaan Astra FIF (Federal International Finance) layanan syari’ah kantor cabang Kudus.
Dalam penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel adalah sampel acak ( random sampling). Populasinya adalah nasabah perusahaan pembiayaan Astra FIF (Federal International Finance) layanan syari’ah kantor cabang Kudus. Kuesioner didistribusikan kepada sampel nasabah sebanyak 100 responden. Kemudian metode yang di gunakan untuk mengumpulkan data menggunakan wawancara, kuesioner dan dokumentasi, teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji autokerelasi, analisis regresi linear sederhana, uji t, dan uji koefisien determinasi (R2).
Hasil olahan statistik yang dibantu dengan dengan program SPSS 16.0 for widows menunjukan bahwa pengaruh variabel independen (syari’ah marketing) terhadap variabel dependen (citra perusahaan) mampu memberikan sumbangan sebesar 3,2%, sedang yang 96,8%, sisanya di jelaskan variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini (tidak diteliti). Hasil uji empiris pengaruh antara syari’ah marketing terhadap citra perusahaan, menunjukkan nilai t hitung 2,069 dan tingkat signifikansi sebesar 0,041 yang di bawah 5%, dengan menggunakan tingkat alpha 5%, maka posisi nilai probabilitasnya berada dibawah alphanya. Dan t hitung > t tabel yaitu (2,069 > 1,9845). Hal ini berarti terdapat pengaruh yang cukup signifikan antara syari’ah marketing terhadap citra perusahaan.