Skripsi ini membahas tentang pengaruh tingkat IQ terhadap hasil belajar ranah psikomotorik fisika peserta didik kelas X MA NU Banat Kudus materi pokok kalor. Kajiannya dilatar belakangi oleh tindak lanjut atas penelitian saudari Yusna Rahmawati yang mengkaji mengenai pengaruh tingkat IQ terhadap hasil belajar kimia di mana hasil belajar yang dimaksud adalah pada ranah kognitif. Sedangkan peneliti berpandangan bahwa tingkat IQ sangatlah berpengaruh terhadap hasil belajar ranah kognitif, oleh karena itu peneliti di sini mengkaji mengenai pengaruh tingkat IQ terhadap hasil belajar ranah psikomotorik. Adapun studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Adakah pengaruh antara tingkat IQ dengan hasil belajar ranah psikomotorik peserta didik kelas X MA NU Banat Kudus pada materi pokok kalor? (2) Seberapa besarkah pengaruh tingkat IQ terhadap hasil belajar ranah psikomotorik peserta didik kelas X MA NU Banat Kudus pada materi pokok kalor? Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di MA NU Banat Kudus dengan sampel penelitian seluruh peserta didik kelas X reguler. Data hasil penelitian diperoleh dengan cara dokumentasi, tes unjuk kerja, dan observasi. Hasil data penelitian kemudian diolah dengan menggunakan rumus analisis regresi satu prediktor.
Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Tidak ada pengaruh antara tingkat IQ dengan hasil belajar ranah psikomotorik fisika peserta didik kelas X MA NU Banat Kudus materi pokok kalor. (2) Karena tidak ada pengaruhnya antara tingkat IQ dengan hasil belajar ranah psikomotorik pada materi pokok kalor, maka tidak dapat dijelaskan pula seberapa besar pengaruh tingkat IQ terhadap hasil belajar ranah psikomotorik fisika peserta didik kelas X di MA NU Banat Kudus pada materi pokok kalor.