Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimental berdesain “True Experimental Desaign”, dilaksanakan pada kelas IV MI Darul Ulum Ngaliyan Semarang. Adapun teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV A sebagai kelas kontrol dengan jumlah 24 anak, dan kelas IV B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 22 anak. Sedangkan yang menjadi kelas uji coba adalah kelas IV C dengan jumlah 22 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan tes. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai nama-nama peserta didik kelas IV MI Darul Ulum Wates Ngaliyan Semarang tahun ajaran 2011/2012 Patebon. Metode tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol pada sub pokok bahasan Sistem pemerintahan Pusat. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen diberi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD sedangkan kelas kontrol menggunakan metode konvensional.

Hasil penelitian ini sebagai berikut: Analisis data tahap awal meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan dua rata-rata. Dari perhitungan uji normalitas kelas eksperimen diperoleh 〖〖 χ〗^2〗_hitung=5,86202 < 〖〖 χ〗^2〗_tabel=9.4877, sehingga berdistribusi normal. Sedangkan kelas kontrol diperoleh 〖〖 χ〗^2〗_hitung=6,15903< 〖〖 χ〗^2〗_tabel=9.4877, sehingga data hasil penelitian tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk uji homogenitas diperoleh F_hitung=1,771 dan〖 F〗_tabel=2.06 dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok mempunyai varians yang sama. Sedangkan pada uji kesamaan dua rata-rata diperoleh F_hitung=0,55 dan〖 F〗_tabel=2.06, Sehingga di ketahui F_hitung=0,55 dan〖 F〗_tabel=2.06. Berdasarkan uji persamaan dua rata-rata (uji t) kemampuan peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda secara signifikan.
Analisis data tahap akhir meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji perbadaan dua rata-rata. Uji normalitas kelas eksperimen diperoleh 〖〖 χ〗^2〗_hitung=4,24431 < 〖〖 χ〗^2〗_tabel=9.49, sedangkan kelas kontrol diperoleh 〖〖 χ〗^2〗_hitung=8.145 < 〖〖 χ〗^2〗_tabel=11,07, jadi hasil penelitian untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Untuk perhitungan homogenitas diperoleh F_hitung=1,38 dan〖 F〗_tabel=2.06, dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok mempunyai varians yang sama. Kemudian untuk uji perbedaan dua rata-rata diketahui besarnya 〖 t〗_hitung=6,33>t_tabel=1,6802 dengan rata-rata kelas eksperimen adalah 79 dan besarnya rata-rata kelas kontrol adalah 63,50. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD efektif terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV MI Darul Ulum Ngaliyan Semarang.