Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh pemanfaatan internet dan buku teks pelajaran terhadap prestasi belajar siswa MTs Tholabuddin Masin Warungasem Batang tahun pelajaran 2009/2010. Manfaat penelitian adalah untuk dapat dijadikan sebagai salah satu masukan dalam menyediakan fasilitas penunjang berupa internet dan buku teks pelajaran dalam mendukung kegiatan pembelajaran.
Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma ganda dengan dua variabel independen yaitu pemanfaatan internet (X1) dan pemanfaatan buku teks pelajaran (X2) terhadap prestasi belajar (Y). Sedangkan pengolahan datanya menggunakan analisis regresi dua prediktor, yaitu menganalisis seberapa besar ketergantungan variabel terikat yaitu variabel prestasi belajar siswa (Y) terhadap variabel bebas yaitu pemanfaatan internet (X1) dan pemanfaatan buku teks pelajaran (X2) dengan menggunakan rumus Regresi Ganda.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket tertutup. Angket ini diberikan kepada siswa untuk menjawab pernyataan yang berhubungan dengan pemanfaatan internet dan pemanfaatan buku teks pelajaran yang berjumlah masing-masing variabel terdiri atas 20 item yang diukur dengan menggunakan skala likert yaitu sangat sesuai diberi skor 4, sesuai diberi skor 3, tidak sesuai diberi skor 2 dan sangat tidak sesuai diberi skor 1.
Adapun hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara pemanfaatan internet terhadap prestasi belajar dan besarnya sumbangan variabel pemanfaatan internet sebesar 14,3% sedangkan untuk pemanfaatan buku teks pelajaran terhadap prestasi belajar besarnya sumbangan 14,4%.
Adapun Koefisien determinasi diperoleh nilai R2 = 0,207, artinya bahwa variabel pemanfaatan internet dan pemanfaatan buku teks pelajaran mempunyai sumbangan efektif sebesar 20,7% terhadap prestasi belajar siswa MTs Tholabuddin Masin sedangkan 79,3% dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor internal (dari dalam siswa, seperti: minat belajar, bakat, kecerdasan dan lain-lain), faktor eksternal (dari luar siswa, seperti: keluarga dan lingkungan). Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang utama dan pertama seseorang, sehingga pola asuh dalam keluarga atau kondisi keluarga dapat mempengaruhi hasil prestasi belajar siswa.