Skripsi dengan judul “Media dan Metode Bimbingan Agama untuk Mengembangkan kemampuan Membaca Huruf Hijaiyyah di SLB Negeri Desa Sukorejo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati” yang di tulis oleh Khoirun Nisa Nur Elya Lutfiana, NIM : 121111050, Jurusan Bimbigan dan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Dakwah dan KOmunikasi UIN Walisongo Semarang.
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya ketertarikan penulis terhadap metode dan media bimbingan agama yang dilaksanakan pada anak berkebutuhan khusus terutama pada anak tunarungu, berkaitan dengan kemampuan membaca huruf hijaiyyah. Setiap anak memiliki hak yang sama begitu juga haknya dalam memperoleh pendidikan baik ilmu umum maupun agama. Begitu juga anak tunatungu yang jumlahnya terus meningkat butuh perhatian lebih bukan hanya pemerintah namun juga semua masyarakat, orang tua dan tenaga pendidik untuk mengajarkan ilmu agama khususnya membaca Al-Qur’an. Penyampaian ilmu tersebut adalah salah satu implementasi dari proses dakwah yang bisa dilakukan di lingkungan sekolah melalui metode bimbingan agama. Melalui metode bimbingan agama diharapkan dapat lebih optimal untuk menyampaikan materi terkait huruf hijaiyyah serta media yang digunakan dapat dikemas secara inovatif untuk memudahkan anak dalam membaca huruf hijaiyyah menggunakan media yang memudahkan penyampaian materi.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus untuk mengetahui suatu program, peristiwa, aktivitas, proses, atau sekelompok individu. Sumber dan jenis data yang digunakan yaitu data primer dan sumber data skunder. Sumber data primer yaitu pembimbing dan anak tunarungu. Sumber data skunder yaitu wakil kepala sepala sekolah, guru, orang tua, buku-buku, maupun dokumentasi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menguji kredibilitas data penulis menggunakan teknik triangulasi sumber data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah bimbingan Agama, kemampuan membaca huruf hijaiyyah dan anak tunarungu.
Hasil penelitian ini menunjukkan : pertama, pelaksanaan bimbingan agama bertujuan untuk membantu anak tunarungu mengatasi masalah dalam dirinya dan mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya agar bisa optimal. Khususnya membantu mengembangkan kemampuan dalam membaca huruf hijaiyyah. Bimbingan agama yang dilakukan pada anak tunarungu di SLB Negeri Pati dilakukan oleh pembimbing yaitu guru agama. Proses bimbingan agama dilakukan dengan metode langsung baik dalam bentuk kelompok maupun individu. Media yang digunakan meliputi media tulisan yaitu buku iqro’, media audial melalui suara yang diucapkan pembimbing dengan keras, media visual dengan dan gerak bibir dan bahasa isyarat yang bisa dilihat. Evaluasi yang digunakan dibagi menjadi dua yaitu dilakukan seketika setelah pemberian bimbingan dan dengan monitoring program bimbingan yang dibatu oleh guru. Kedua, faktor pendukung bimbingan agama dalam mengembangkan kemampuan membaca huruf hijaiyyah di SLB Negeri adalah : 1. Pembimbing merupakan salah satu unsur yang penting dalam proses bimbingan agama, 2. Semangat siswa dalam mengikuti bimbingan, 3. Sarasa dan prasarana yang mendukung proses bimbingan, 4. Dukungan dan peran dari orang tua. Faktor penghambat dalam pelaksanaan bimbingan agama adalah : 1. Kurangnya tenaga pembimbing yang kompeten, 2. Kondisi anak tunarungu dengan kekurangan yang dimiliki, 3. Sarana dan prasarana seadanya yang dipakai dalam proses bimbingan, 4. Kesadaran orang tua yang masih kurang.