Analisis problematika keterampilan bertanya dalam penerapan kurikulum 2013 pada siswa kelas V MI Al Khoiriyyah 02 Semarang tahun pelajaran 2018/2019
Fitriana, Nisa (2019) Analisis problematika keterampilan bertanya dalam penerapan kurikulum 2013 pada siswa kelas V MI Al Khoiriyyah 02 Semarang tahun pelajaran 2018/2019. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi PDF Full.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (5MB) | Preview
Abstract
Skripsi ini dilatar belakangi oleh kurangnya antusias siswa dalam bertanya. Kurangnya keterampilan bertanya siswa tersebut dipengaruhi beberapa hal pada penerapan kurikulum 2013. Karena bertanya itu penting untuk siswa maka peneliti melakukan upaya mencari tahu dan menganalisis apa saja problem yang mempengaruhi keterampilan bertanya siswa di MI Al Khoiriyyah 02 Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Maret sampai dengan 30 April 2019. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana keterampilan bertanya siswa dan 2) Bagaimana problematika keterampilan bertanya siswa.
Sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui keterampilan bertanya siswa dan 2) Menganalisis problematika keterampilan bertanya siswa. Jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa di kelas V MI Al Khoiriyyah 02 Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga alur yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis disimpulkan bahwa: 1) Keterampilan bertanya siswa kurang merata/kurangnya antusias siswa karena terdapat problem pada guru, siswa sendiri dan kurikulum yang diterapkan, 2) Problematika yang terdapat pada guru meliputi: a) Kemampuan mengoperasionalkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi, b) Kurangnya penggunaan media pembelajaran, c) Kurangnya referensi buku sebagai bahan ajar, d) Pola pembelajaran yang monoton, problem pada siswa sendiri adalah tingkat kecerdasan yang berbeda disetiap individu, sedangkan problem pada penerapan kurikulum 2013 yaitu kurangnya pengadaan variasi pembelajaran dengan model-model pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik.
Dari hasil penelitian terdapat beberapa saran sebagai berikut: 1) Kepala sekolah diharapkan dapat melakukan pengawasan dan pelaksanaan pelatihan untuk guru-guru kelas, 2) Guru diharapkan dapat meningkatkan keterampilan untuk merangsang siswa bertanya, 3) Orang tua diharapkan lebih banyak membimbing anak di rumah terutama dalam mengasah rasa ingin tahu dan keberanian anak dalam bertanya, 4) Pembuat kebijakan kurikulum 2013 untuk melakukan pendampingan/sosialisasi secara kontinyu kepada guru untuk meningkatkan kemampuan guru merangsang siswa bertanya dan menyediakan buku sumber serta lembar aktivitas siswa secara lengkap.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keterampilan bertanya; Kurikulum 2013; Pendekatan Saintifik |
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education > 372 Elementary education > 372.2 Pendidikan dasar (Play gorup, TK, SD) 300 Social sciences > 370 Education > 375 Curriculums |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86232 - Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Maulana Handy |
Date Deposited: | 27 Jan 2020 02:00 |
Last Modified: | 29 May 2021 02:35 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10516 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year