Belajar melalui cerita menurut abdul hamid al-hasyimi dan implikasinya terhadap perkembangan akhlak anak usia dini
Soleha, Yuliatin (2007) Belajar melalui cerita menurut abdul hamid al-hasyimi dan implikasinya terhadap perkembangan akhlak anak usia dini. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
fullpdf.PDF - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Belajar dapat mempengaruhi seseorang mulai dari perilaku, sikap dan
pandangan. Pengaruh belajar tidak hanya dapat mempengaruhi perilaku dan
sikap orang yang sudah menginjak dewasa atau tua melainkan juga dapat
mewarnai perilaku dan corak berpikir anak. Karena belajar dapat
mempengaruhi anak, maka para ahli mencari berbagai teori atau konsep
belajar terutama konsep belajar yang dapat berdampak positif pada akhlak
atau budi pekerti anak. Di antara konsep belajar itu maka konsep belajar
melalui cerita merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perhatian para
ahli terutama para pendidik. Yang menjadi perumusan masalah yaitu
Bagaimana pendapat Abdul Hamid al-Hasyimi tentang belajar melalui cerita?
Bagaimana implikasinya pendapat Abdul Hamid al-Hasyimi tentang belajar
melalui cerita terhadap perkembangan akhlak anak usia dini?
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan. Sebagai
sumber datanya adalah belajar melalui cerita, dan sebagai datanya terdiri dari:
data primer adalah karya Abdul Hamid al-Hasyimi, Mendidik Ala Rasulullah
(Bagaimana Rasulullah Mendidik). Data sekunder adalah kepustakaan lainnya
yang relevan dengan tema skripsi ini. Dalam pengumpulan data, peneliti
menempuh langkah-langkah melalui riset kepustakaan (library research).
Analisis data menggunakan deskriptif analitis.
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Menurut Abdul Hamid al-
Hasyimi sebuah cerita memiliki peranan besar agar cepat ditiru
(dilaksanakan), berpengaruh kuat dan berkesinambungan, apabila disampaikan
dengan kata-kata yang wajar dan tidak terikat. Sebab cerita adalah gambaran
kehidupan dengan segenap maknanya yang mengandung spiritualitas,
dinamika, pemikiran, emosi dan situasi. Menurut al-Hasyimi, manusia dalam
beragam fase pembentukannya, cenderung senang untuk mendengarkan,
menceritakan, membaca atau mengilustrasikan sebuah hikayat (kisah) kepada
orang lain disekitarnya. Ini merupakan justifikasi secara psikologi maupun
pendidikan untuk menggunakan cerita sebagai salah satu media utama dunia
pendidikan pada umumnya, khususnya dunia pendidikan Islam, dalam
mengarahkan anak-anak agar beriman kepada Allah Swt, mencintai kebaikan,
berperilaku terpuji dan bersikap konsekuen, maka materi cerita dapat
mengambil dan berpijak pada cerita dalam al-Qur'an dan Hadis, cerita dalam
buku, penjelasan logis dari orang tua atau guru, cerita yang sesuai dengan
perkembangan anak.
Belajar melalui cerita sebagaimana pendapat Abdul Hamid al-Hasyimi
memiliki implikasi terhadap perkembangan akhlak anak usia dini. Implikasi
tersebut di antaranya: (a) dapat membangun sikap positif; (b) mengembangkan
kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik; (c) memberi informasi; (d)
memahami lingkungan fisik; (e) menanamkan nilai-nilai sosial. Melalui
mendengarkan, anak memperoleh bermacam informasi tentang pengetahuan,
iii
nilai, dan sikap untuk dihayati serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Karena kegiatan bercerita itu memberikan pengalaman belajar yang unik dan
menarik, serta dapat menggetarkan perasaan, membangkitkan semangat, dan
menimbulkan keasyikan tersendiri, maka kegiatan bercerita memungkinkan
pengembangan dimensi perasaan anak. Guru yang pandai bertutur dalam
kegiatan bercerita akan menjadikan perasaan anak larut dalam kehidupan
imajinatif dalam cerita itu. la merasa sedih bila tokoh dalam cerita itu disakiti.
la akan senang sekali bila ada tokoh lain yang melindungi, yang baik hati,
yang suka menolong. Demikian juga bila tokoh penjahat dalam cerita itu
dihukum.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perkembangan akhlak; anak; belajar cerita |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.3 Metode, kegiatan belajar mengajar; metode pembelajaran 300 Social sciences > 370 Education > 372 Elementary education > 372.2 Pendidikan dasar (Play gorup, TK, SD) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Chusnul Adib Achmad |
Date Deposited: | 16 Mar 2021 14:11 |
Last Modified: | 16 Mar 2021 14:11 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12062 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year